KSBB Permukiman: Bantu Pemenuhan Tempat Tinggal Layak Warga

Pemerintah DKI Jakarta memanggil kita semua untuk bahu-membahu menghadapi pandemi Covid-19. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan membuka gerbang kerjasama melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Program yang lahir pada Mei 2020 ini terdiri atas beberapa anak program, di antaranya KSBB Pangan, KSBB UMKM, KSBB Pendidikan, dan yang terbaru adalah KSBB Permukiman.

[Program-program Bantuan Pemprov DKI Jakarta Selama Pandemi Covid-19]

Penyelenggaraan program KSBB Permukiman dilandasi tujuan untuk memenuhi hak warga atas tempat tinggal yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, serta menjamin kepastian bermukim. Pada masa pandemi ini, permukiman padat yang minim sarana dan prasarana penunjang berpotensi menjadi ruang penyebaran virus yang cepat. Pemprov DKI Jakarta pun melakukan penataan kawasan permukiman secara terpadu dan berkelanjutan lewat program Peningkatan Kualitas Permukiman. Agar sukses terlaksana, Ibu Kota sangat membutuhkan partisipasi warganya.

200 RW dan 21 Kampung Target KSBB Permukiman

Sepanjang 2017-2022, Pemprov DKI Jakarta menargetkan 200 RW kumuh dan 21 kampung prioritas sebagai penerima hasil KSBB Permukiman. Hingga sekarang, masih tersisa 68 RW yang menjadi target Pemprov DKI Jakarta untuk ditata lewat program ini. Beberapa RW tersebut di antaranya RW 006 Kelurahan Bungur, RW 001 Kelurahan Cilandak Barat, RW 008 Kelurahan Cilincing, RW 002 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, RW 002 Kelurahan Cipulir, dan RW-RW lain yang bisa kamu cek di corona.jakarta.go.id/id/platform-ksbb

Apa Saja Bentuk Bantuan yang Akan Diterima Tiap RW?

Program KSBB Permukiman terdiri atas empat kategori bantuan. Kategori bantuan ini kemudian dirangkai dalam satu paket untuk RW yang akan menerima bantuan KSBB Permukiman. Empat kategori tersebut adalah:

1. Penghijauan

   1. Kebun vertikal (vertical garden);

   2. Pohon;

   3. Penataan RTH;

   4. Tempat sampah;

2. Sanitasi

   1. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);

   2. Mandi, Cuci, Kakus (MCK);

3. Sarana Prasarana

   1. Cermin tikungan jalan;

   2. Gapura;

   3. Portal;

4. Aset Berat

   1. Jalan;

   2. Drainase;

   3. Trotoar;

   4. Penerangan Jalan.

Alternatif Paket Bantuan Beserta Estimasi Nilainya

Paket-paket yang tersedia dalam KSBB Permukiman ditetapkan berdasarkan rencana dan kebutuhan masyarakat. Ada tiga jenis paket tersedia yang bisa didonasikan, yaitu:

1. Paket Penataan RW Utama. Paket ini akan digunakan untuk menata permukiman dalam 1 RW secara utuh dan lengkap. Paket yang estimasi nilainya sekitar Rp 2 miliar per RW  ini terdiri atas:

   1. Aset berat;

   2. Penghijauan;

   3. Sanitasi;

   4. Sarana Prasarana lainnya (item tidak bisa dipilih, harus semua);

2. Paket Penataan RW Lengkap. Estimasi nilai paket ini berkisar Rp 200-500 juta per RW yang terdiri atas:

   1. Penghijauan;

   2. Sanitasi;

   3. Sarana Prasarana lainnya (Item tidak bisa dipilih, harus semua);

3. Paket Penataan RW Bersama. Paket ini menyediakan sarana prasarana tertentu yang dibutuhkan oleh setiap RW, sehingga estimasi nilai paket pun bergantung pada item yang dipilih. Isi dari paket ini adalah:

   1. Penghijauan;

   2. Sanitasi;

   3. Sarana Prasarana lainnya.

Bagaimana Cara Mengikuti Program KSBB Permukiman?

Nah, setelah menyimak penjelasan mengenai KSBB Permukiman dan paket-paket yang tersedia, sekarang tibalah kita untuk berpartisipasi menyukseskan program ini. Cermati langkah-langkah berikut ya, Smartcitizen!

1. Buka laman KSBB di corona.jakarta.go.id/id/platform-ksbb, lalu pilih KSBB Penataan Permukiman.

1. Pilih target daerah penerima bantuan yang hendak dibantu. Kamu bisa melihat daerah yang perlu bantuan di bagian kanan layarmu, di bagian Daftar RW KSBB Penataan Permukiman. Klik pada daerah yang ingin dibantu, setelah itu akan muncul nama daerah dan jenis bantuan yang dibutuhkan. Gulir ke bawah hingga kamu menemukan tombol Beri Bantuan.

2. Setelah itu, kamu akan dialihkan ke laman Form Komitmen Permukiman. Silakan lengkapi data yang diminta dan klik Kirim apabila semua data telah rampung.

1. Masukkan komitmen bantuan ke website (dapat berdiskusi jika diperlukan).

2. Tahap selanjutnya akan dilakukan koordinasi realisasi bantuan di lapangan bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).

3. Terakhir, kolaborator dan DPRKP akan menampilkan hasil realisasi bantuan ke website.

Dengan pembukaan gerbang kolaborasi, diharapkan kita semua bisa lebih tangkas menghadapi masa sulit ini secara bersama-sama. Segala upaya yang bisa dikerahkan untuk menghentikan penyebaran virus harus kita tempuh, agar korban tidak bertambah banyak. Program KSBB Permukiman ini bertujuan untuk memberikan warga tempat tinggal yang lebih sehat, sehingga penyebaran virus dapat dihentikan di daerah kumuh yang padat penduduk. Sebagai Smartcitizen, program yang sudah dibentuk ini wajib kita sukseskan pelaksanaannya. Pemerintah berperan sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator pemerintah, untuk membantu serta mengawasi pelaksanaanaan strategi-strategi yang sudah dirancang. Dengan berjalan beriringan, akan semakin cepat kita sampai di garis akhir perjuangan ini. Bagaimana, Smartcitizen? Apakah kamu siap untuk berkolaborasi?