Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sedang gencar dilaksanakan di Jakarta. Tujuan dari program ini tentunya adalah untuk melindungi anak agar tidak terinfeksi Covid-19 selama beraktivitas di ruang publik, termasuk selama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah. Terkait pelaksanaan vaksinasi anak, berikut rangkuman pertanyaan yang sering diajukan.
[Kebijakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun]
Bagaimana persyaratan vaksinasi anak usia 6-11 tahun?
Syarat vaksinasi anak adalah Kartu Keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) anak/Surat Keterangan Domisili dari RT, sesuai alamat tinggal di wilayah DKI Jakarta dan telah terdaftar di aplikasi Data Warga.
Untuk pelaksanaan vaksinasi selain di sekolah, dokumen yang perlu dibawa sebagai berikut:
Surat Keterangan Domisili dari RT sesuai alamat tinggal di wilayah DKI Jakarta dan telah terdaftar di aplikasi Data Warga untuk anak yang berstatus bukan penduduk DKI Jakarta serta tidak terdaftar sebagai siswa di satuan pendidikan DKI Jakarta.
Kartu Keluarga atau Kartu Identitas Anak (KIA) yang mencantumkan alamat tinggal di wilayah DKI Jakarta untuk anak yang berstatus penduduk DKI Jakarta.
Di mana vaksinasi Covid-19 anak dilakukan?
Pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun dilakukan di sekolah, puskesmas, dan pos vaksinasi yang melayani anak.
Bagaimana cara mendaftar vaksinasi anak lewat JAKI?
Cara mendaftar vaksinasi anak lewat aplikasi JAKI sebagai berikut:
Buka aplikasi JAKI.
Pilih Pendaftaran Vaksinasi Covid-19.
Masukkan NIK dan nama lengkap anak usia 6-11 tahun yang akan divaksinasi.
Pilih jadwal dan lokasi vaksinasi.
Lengkapi data diri dan isi pre-screening anak usia 6-11 tahun yang akan divaksinasi.
Tunggu proses validasi hingga berstatus siap divaksinasi.
Apakah anak yang berasal dari luar Jakarta bisa melakukan vaksinasi di Jakarta?
Anak yang bukan berstatus penduduk Jakarta bisa mendapat vaksin Covid-19 dengan syarat berdomisili di DKI Jakarta. Pendaftaran lewat aplikasi JAKI saat ini hanya untuk anak yang berstatus penduduk DKI Jakarta atau berdomisili di Jakarta yang dibuktikan dengan surat keterangan domisili dari RT sesuai alamat tinggal.
Apa saja kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang terjadi pada anak?
Biasanya KIPI pada anak bersifat ringan dan sementara, seperti nyeri di lengan, sakit kepala atau nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, dan demam (ditandai dengan suhu di atas 37,8 derajat Celcius).
Jika gejala usai vaksinasi berlangsung lebih dari tiga hari atau terjadi reaksi lebih berat, segera hubungi petugas kesehatan yang nomor kontaknya terdapat dalam kartu vaksinasi.
Berapa jangka waktu anak bisa mendapatkan vaksin dosis kedua?
Dosis kedua diberikan kepada anak minimal 28 hari setelah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan lokasi vaksinasi untuk dosis kedua diimbau dilaksanakan di tempat yang sama dengan pemberian dosis pertama.
Apa yang perlu disiapkan oleh orang tua/pendamping sebelum anak divaksinasi?
Persiapan yang perlu dilakukan oleh orang tua/pendamping di antaranya:
Pastikan tanggal vaksinasi dan tempat vaksinasi anak sudah sesuai.
Memastikan kondisi anak dalam keadaan fit, tidur cukup, dan sarapan sebelum vaksinasi. Jika anak memiliki penyakit komorbid, pastikan sudah minum obat sebelum berangkat vaksinasi.
Memberikan informasi kepada anak mengenai vaksinasi, seperti alasan mengapa perlu vaksinasi dan apa yang dilakukan saat vaksinasi.
Pertanyaan lain seputar vaksinasi dapat dilihat dalam situs corona.jakarta.go.id. Jangan lupa mengajak anak usia 6-11 tahun untuk divaksinasi, supaya mengurangi risiko terinfeksi virus Corona dan melindungi anak saat bermain dan belajar yang menjadi bagian penting langkah pemulihan Jakarta. Setelah vaksinasi, pastikan anak untuk tetap melakukan protokol kesehatan 6M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, Mengurangi mobilitas, Menjauhi kerumunan, dan Menghindari makan bersama). Untuk daftar vaksinasi anak bisa dilakukan lewat JAKI, unduh melalui Google Play Store atau Apple App Store.