Sejak masih di dalam gendongan, ibu kita sudah disiplin membawa kita ke Puskesmas atau Posyandu untuk mendapatkan dosis vaksin secara rutin. Saat di bangku sekolah, guru-guru telah mengajarkan kepada kita tentang betapa penting vaksinasi. Kamu masih ingat kan beberapa contoh vaksin yang disebutkan guru kita dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam? Vaksin hepatitis, campak, dan polio adalah beberapa contoh yang kerap kita dengar. Atau ingatkah kamu pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah? Tenaga kesehatan datang langsung ke sekolah untuk menginjeksi vaksin ke lengan atas kita, sehingga tak jarang kelas menjadi sedikit riuh.
Nah, sekarang vaksin Covid-19 sudah ada di depan mata. Bagi kita yang memenuhi syarat untuk vaksinasi, jangan sia-siakan kesempatan ini, ya! Dengan vaksinasi Covid-19, daya tahan tubuh kita menjadi lebih kuat, sehingga membentuk kekebalan komunitas yang diharapkan akan segera mengakhiri pandemi ini. Mari kita gali lebih dalam alasan mengapa kamu harus vaksinasi Covid-19!
Apa Itu Vaksin Covid-19?
Salah satu komponen utama vaksin adalah antigen, komponen kecil yang sudah dimatikan atau dilemahkan dan tidak berbahaya dari suatu organisme penyebab penyakit. Antigen inilah yang berperan penting dalam membentuk antibodi yang akan menjadi bagian krusial dalam sistem imun kita. Antibodi yang sudah terbentuk akan melatih sistem imun dan membuatnya “lebih pintar” dalam mengenali virus yang masuk ke tubuh.
Sumber: WHO
Ada ribuan antibodi berbeda yang tinggal di dalam tubuh kita. Tugasnya tentu saja melindungi kita dari penyakit-penyakit yang sudah ada antibodinya tersebut. Saat terpapar virus asing untuk pertama kali, sistem imun kita membutuhkan waktu untuk merespons dan memproduksi antibodi baru buat melawan virus asing tadi. Pada fase ini, kita rentan jatuh sakit. Seperti inilah gambaran keadaan tubuh orang-orang dengan Covid-19. Tubuh mereka belum memiliki antibodi sebagai sistem pertahanan untuk melawan virus corona, sehingga saat terpapar virusnya, mereka menjadi sakit.
Cara vaksin bekerja. Sumber: WHO
Umumnya, setelah pemberian satu atau dua dosis vaksin, kita akan lebih terlindungi dari satu penyakit selama bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup. Tanpa vaksin, kita memiliki risiko terkena penyakit serius atau cacat yang diakibatkan penyakit, seperti campak, meningitis, tetanus, dan sebagainya. WHO memperkirakan, vaksin menyelamatkan antara dua hingga tiga juta jiwa setiap tahun.
Itulah mengapa, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus sebagai langkah pencegahan penyakit. Tetapi, satu hal yang perlu diingat adalah, tidak ada vaksin yang memberikan perlindungan 100%. Tetap ada kemungkinan tertular penyakit, namun efeknya tidak akan seberat bila tidak divaksin. Intinya, vaksin Covid-19 akan membentuk kekebalan tubuh, sehingga tubuh kita siap apabila terpapar virus corona.
Mengapa Wajib Vaksin?
Tahukah kamu bahwa tidak semua orang bisa divaksinasi? Orang-orang yang memiliki penyakit berat, alergi, hingga alasan umur umumnya tidak disarankan mendapatkan vaksin, karena mempunyai tendensi komplikasi. Jadi, mereka yang tidak bisa divaksin ini menggantungkan harapannya kepada kita―yang memenuhi syarat untuk divaksinasi―agar virus ini tidak semakin menyebar. Ketika kamu divaksinasi, kemungkinan untuk menularkan penyakit ke orang lain tentu akan berkurang, karena risiko tubuhmu untuk terinfeksi penyakit pun turut berkurang. Dengan mengikuti vaksinasi Covid-19, kita tak hanya menyelamatkan diri sendiri, namun juga melindungi mereka yang rentan.
Pemberian vaksinasi juga akan mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity). Ketika sudah banyak masyarakat yang divaksinasi, maka terbentuklah keadaan yang disebut dengan herd immunity. Frasa ini pasti sudah tidak asing di telinga kamu, kan? Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah suatu kondisi ketika penduduk di suatu daerah sudah kebal/imun terhadap suatu virus penyebab penyakit. Herd immunity tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, yaitu dengan cara vaksinasi. Pemerintah kita pun telah menetapkan target 70% masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok. Dengan kekebalan kelompok lewat vaksinasi Covid-19, penyakit ini pun akan semakin sedikit penularannya, dan tentu saja nyawa yang dapat diselamatkan pun akan lebih banyak.
Satu hal yang perlu diingat, vaksin bukanlah obat pandemi, melainkan upaya kita untuk membentengi diri dari efek virus penyebab Covid-19. Karena itu, jangan pernah tinggalkan gaya hidup sehat dan selalu praktikkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan) ya, Smartcitizen!