LAYANAN DARURAT COVID-19
112
0813 8837 6955

Beranda > Artikel > Mencegah Klaster Keluarga Pasca Libur Panjang

Mencegah Klaster Keluarga Pasca Libur Panjang

Siti Sarah S.

20 Mei 2021

Libur panjang di tengah pandemi menjadi kekhawatiran tersendiri terkait dengan penyebaran Covid-19 yang belum berakhir. Hal ini karena libur panjang dijadikan sebagai waktu yang tepat untuk bepergian ke luar rumah dan berkunjung ke keluarga atau teman dekat. Protokol kesehatan yang diabaikan dan interaksi yang terlalu dekat dengan banyak orang membuat penyebaran Covid-19 terus berlanjut. Meski di antara kita ada yang yang telah divaksinasi Covid-19, hal itu bukan berarti kita sudah aman, karena masih ada kemungkinan untuk terinfeksi.

Hingga 18 Mei 2021 pasca libur panjang, terdapat 7.293 kasus aktif Covid-19 di Jakarta. Meski larangan mudik diberlakukan, tercatat 2,6 juta orang keluar dari Jakarta pada libur panjang Lebaran. Sejak pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020, momen libur panjang memang selalu berdampak pada lonjakan kasus pandemi. Agar gelombang penyebaran Covid-19 tidak tinggi usai libur panjang, kita harus mengantisipasi merebaknya klaster keluarga.

Tes dan Lakukan Isolasi Mandiri Jika Bepergian

Ketika bepergian, kamu bisa saja terinfeksi Covid-19 selama perjalanan,  baik jarak dekat maupun jauh. Terlebih jika kamu tidak menjaga jarak dengan orang lain yang bisa jadi membawa virus SARS-Cov-2. Jika kamu terinfeksi dan pulang ke rumah, kemungkinan besar kamu akan menularkannya juga kepada keluargamu.

Maka, segera lakukan tes PCR (polymerase chain reaction) atau swab antigen setelah kamu bepergian, untuk memastikan kamu aman dari infeksi virus sekitar 3-5 hari seusai perjalanan. Jika kamu dinyatakan negatif, tetap lakukan isolasi mandiri setidaknya tujuh hari untuk memastikan kamu terbebas dari Covid-19. Perhatikan pula gejala-gejala Covid-19 yang mungkin kamu rasakan. Jika kamu dinyatakan positif, segera laporkan dan lakukan isolasi agar orang lain tidak terpapar Covid-19 darimu. Jika kamu positif Covid-19, kabari juga orang-orang yang kamu temui, agar mereka dapat memeriksakan dirinya. 

Terapkan 3M dan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) mungkin sudah menjadi kebiasaan kita selama setahun lebih ini. Namun, hati-hati jangan sampai lengah. Kamu harus tetap menerapkan 3M dengan baik dan menjaga imunmu tetap sehat dengan gaya hidup sehat sehari-sehari. Meskipun kamu sudah divaksin, 3M dan gaya hidup sehat dapat mengurangi kemungkinan kamu terpapar Covid-19. 

Jangan Bepergian Jika Kamu Sakit

Ketika kamu sakit, imun tubuhmu menurun dan kamu akan rentan terkena Covid-19. Oleh karena itu, jika kamu sakit, jangan bepergian selain ke rumah sakit untuk berobat. Perhatikan pula gejala-gejala yang kamu alami. Bila kamu merasakan gejala infeksi Covid-19, tetap pakai masker meski di rumah dan periksakan dirimu segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kurangi Mobilitas

Kata kunci yang sangat penting dalam penyebaran Covid-19 adalah mobilitas warga. Libur panjang membuat mobilitas warga semakin tinggi. Untuk menekan angka persebaran Covid-19, kurangi mobilitas ke mana pun dan tetap di rumah saja. Semakin kita mengurangi mobilitas, maka kian dekat kita dengan akhir pandemi Covid-19. Kita tentu ingin pandemi ini segera berakhir, kan?

Jaga Diri dan Keluarga

Semua upaya pencegahan di atas dilakukan karena kamu perlu menjaga dirimu dan keluargamu dari infeksi Covid-19. Kamu ingin keluargamu tetap sehat, kan? Jadi, yuk sama-sama kita berjuang lagi untuk menjaga diri kita dan keluarga, agar tidak terkena klaster Covid-19 di lingkungan keluarga. Unduh juga aplikasi JAKI yang dilengkapi dengan berbagai fitur Jakarta Tanggap Covid-19 untuk menemanimu selama pandemi.

Vaksinasi Covid-19
Jakarta Tanggap Covid-19
Tips

Bagikan :


Penulis

Siti Sarah S.

A content writer for Jakarta Smart City who loves engaging in meaningful works that makes a good impact for society even in a simple and subtle way. She is also a linguistics enthusiast and an avid reader who loves prose and poetry. Say hi to her on Twitter and IG: @sarafizaa or email to sitisarahs.11c@gmail.com

Artikel Terkait

Apa Perbedaan PSBB Pertama dan PSBB Kedua?

23 September 2020

Status Pendaftaran Vaksinasi yang Perlu Kamu Tahu

20 September 2021

Daftar Vaksinasi Bisa Langsung Melalui Google Maps

02 Agustus 2021

Menjelajahi Menu Vaksinasi Booster Covid-19 di corona.jakarta.go.id

18 Februari 2022

Cara Gampang Cek Kebijakan PPKM Terbaru

21 Februari 2022