Sejak dunia dilanda pandemi COVID-19 beberapa bulan lalu,
keseharian masyarakat pun berubah drastis. Seiring dengan penutupan
kantor, tempat wisata, pertokoan, dan lain-lain, kita menjalankan segala
aktivitas dari rumah masing-masing. Begitu pula kegiatan pendidikan.
Pelajar, mahasiswa, guru, serta dosen belajar memanfaatkan teknologi
untuk proses pembelajaran. Jika sebelumnya proses belajar mengajar
dilakukan dalam ruangan kelas, kini berlangsung dari rumah secara
daring.
Salah satu pihak yang terus berupaya mendorong edukasi pada
masa pandemi ini adalah Sekolah.mu. Berkolaborasi dengan Pemprov DKI
Jakarta, aplikasi ini memfasilitasi proses belajar mengajar warga ibu
kota. Bagaimana ya caranya? Nah, Smartcitizen, dalam diskusi JSC Talks
Vol. 5 ini, kita berkenalan dengan aplikasi Sekolah.mu dan segala metode
unik yang disediakannya dalam rangka meneruskan proses belajar
mengajar, walau antara guru dan murid terbentang jarak. Moderator kita
dari Jakarta Smart City, Nur Laily Romadhotul Husna, kali ini mengundang
Ibu Najeela Shihab, seorang guru dengan semangat pendidikan yang tinggi
serta pendiri aplikasi Sekolah.mu.
Sebelum sesi diskusi dimulai, Bu Najeela memutar video yang
berisi sejumlah testimoni dari guru, murid, dan orang tua yang sudah
terlibat dalam proses belajar mengajar di Sekolah.mu.
“Kita ambil hikmahnya dengan adanya COVID-19 ini, komunikasi antara
anak dengan orangtua, antara orangtua dengan guru, menjadi lebih intens.
Jadi kepedulian pun akhirnya meningkat,” ujar salah seorang guru dalam
video tersebut.
Dari video pembuka ini, kita menyaksikan cerita-cerita
murid dan guru yang sama-sama terbantu oleh metode pembelajaran
Sekolah.mu. Semangat belajar serta semangat berkolaborasi antarguru dan
antarsekolah masih sangat kuat pada masa pandemi. Sekolah.mu tidak hanya
memfasilitasi platform kolaborasi one-to-one atau dari satu
guru dengan guru lain, tapi juga many-to-many di mana satu sekolah bisa
bekerjasama dengan sekolah lain dengan berbagi akses kepada konten yang
dimiliki, fasilitator, serta modul-modul pelajaran tertentu. Hingga
sekarang, Sekolah.mu telah menjadi platform kolaborasi untuk lebih dari
700 sekolah di Jakarta, dengan pengguna yang sudah mencapai 4.000
sekolah.
Saat awal pandemi COVID-19, Bu Najeela bersama tim
Sekolah.mu langsung mencoba mengidentifikasi risiko-risiko jangka
menengah dan panjang situasi ini terhadap proses pendidikan. Mereka
mencoba menggagas solusi, agar guru tidak terbebani dan murid tidak
dirugikan akibat berdiam di rumah pada jangka waktu yang lama. Dengan
mempertemukan berbagai pihak, seperti Dinas Pendidikan, JSC, Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Pemprov DKI Jakarta, serta berbagai komunitas
pendidikan untuk berkolaborasi, Sekolah.mu dapat menjadi tempat bertemu
antara guru dan pelajar yang efektif serta produktif.
Menurut Bu Najeela, teknologi hanya bisa menjadi solusi
pendidikan jika dapat digunakan untuk mendukung kompetensi murid.
Menumbuhkan kompetensi untuk masa depan murid memang menjadi tujuan yang
dijunjung tinggi oleh Sekolah.mu, sehingga generasi masa depan
Indonesia tak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, tapi juga secara
global. Walaupun saat ini guru dan murid Sekolah.mu hanya berinteraksi
melalui layar virtual, anak-anak tetap didorong untuk menjadi lebih
inovatif, mandiri, reflektif, komunikatif, mahir berkarya, serta
bekerjasama.
Metode pengajaran melalui Sekolah.mu cukup beragam. Guru
dapat mengunggah konten pelajaran dan latihan yang sudah dibuat ke dalam
situs Sekolah.mu, sehingga dapat diakses oleh semua murid. Selain itu,
guru pun bisa mengadakan kelas belajar secara live yang akan
dijadwalkan dan bisa ditonton secara langsung di kanal YouTube Sekolah.mu.
Tak hanya IPA dan matematika, semua mata pelajaran juga masuk ke dalam
konten Sekolah.mu, seperti olahraga, agama, bahkan konseling untuk
orangtua yang kini perlu berkontribusi secara langsung untuk pendidikan
anaknya. Ada pula program-program yang disediakan oleh dunia usaha dan
industri, seperti Wahana Kreator yang menyediakan program penulis
skenario muda yang bisa diikuti secara gratis oleh para pelajar di
Jakarta, atau Nutrifood yang menyediakan program magang untuk murid yang
tertarik terjun dalam dunia pekerjaan.
Seperti kata Bu Najeela, masa pandemi ini memang masa yang
penuh risiko. Namun, hasil kerja keras berbagai pihak yang berkontribusi
dalam Sekolah.mu membuktikan, masa ini juga bisa menjadi kesempatan
untuk memunculkan inovasi di bidang pendidikan. Walaupun sedang dihadang
pandemi dan terkurung di rumah masing-masing, tak berarti langkah maju
para pelajar, pengajar, dan seluruh warga Jakarta harus berhenti.
Jika kamu seorang pelajar, guru, orangtua, atau
representatif sekolah yang tertarik untuk berpartisipasi dalam
Sekolah.mu, langsung saja kunjungi situs Sekolah.mu untuk mempelajari lebih lanjut. Aplikasi Sekolah.mu juga bisa diakses melalui JAKI yang bisa diunduh di App Store dan Play Store.