Ada pepatah berkata “a picture is worth a thousand words”
yang artinya sebuah gambar bernilai seribu kata. Kamu mungkin bisa
merangkai huruf dan angka dengan indah untuk menyampaikan ide, cerita,
atau perasaan. Namun terkadang yang dibutuhkan hanyalah sebuah gambar
untuk menyampaikan informasi tersebut dengan efektif. Paragraf-paragraf
panjang mungkin bisa membuat pembaca bosan, tapi sebuah gambar yang
berwarna-warni dan enak dilihat pasti akan menarik perhatian. Inilah
mengapa kita sering melihat infografik disebarkan di mana-mana. Grafik
merupakan cara yang cepat dan mudah untuk mencerna informasi, terutama
pada zaman serba instan ini.
Seiring dengan proses pengumpulan dan penyebaran informasi
yang semakin mudah, para pengumpul data mungkin memiliki data dalam
jumlah besar yang harus disampaikan dengan jelas dan mudah dimengerti
oleh umum. Pemprov DKI Jakarta, melalui situs resmi corona.jakarta.go.id,
memanfaatkan konsep ini dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber,
lalu menyajikannya dengan menggunakan grafik dan peta berwarna. Berbagai
informasi dapat diperoleh hanya dengan melirik grafik berwarna-warni
ini. Jadi, jenis data apa yang bisa kamu temukan di sini?
Monitoring COVID-19
Dengan semua yang sedang terjadi di dunia sekarang ini, tak heran jika kamu ingin memantau perkembangan pandemi
di daerahmu. Sangatlah penting untuk mengumpulkan data berhubungan
dengan COVID-19, agar kita bisa mempelajari pola-pola yang muncul dan
menggunakannya untuk menjadi lebih siap di masa depan. Tentunya, di
situs ini kamu bisa mengecek angka Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien
Dalam Pengawasan (PDP), serta kasus positif COVID-19 di Jakarta dan
secara nasional. Data ini diperbarui setiap hari dan bersumber dari
Kementerian Kesehatan RI. Kamu juga bisa melihat jumlah pasien yang
dirawat, sembuh, isolasi mandiri, atau meninggal. Ada pula grafik yang
menunjukkan jumlah ODP, PDP, serta kasus positif yang dikelompokkan
berdasarkan usia dan jenis kelamin, sehingga kamu bisa mendapat gambaran
tentang siapa saja yang lebih rentan.
Kamu pasti ingin mengetahui penyebaran virus korona dan
apakah sudah tersebar ke wilayah tempat tinggalmu. Untuk ini, kamu bisa
melihat peta yang disediakan dan mengecek jumlah ODP, PDP, serta kasus
positif di setiap kecamatan. Bicara tentang peta, corona.jakarta.go.id
juga menyediakan laman spesifik untuk peta persebaran COVID-19, perkembangan kronologis kasus-kasus positif, serta peta kasus
berdasarkan wilayah. Peta kronologis cukup menarik untuk didalami,
karena kamu bisa melihat riwayat setiap pasien positif: di mana pertama
kali mengalami gejala, berpindah ke mana saja, dan dirawat di mana.
Semua direpresentasikan oleh garis-garis berwarna pada peta. Tetaplah
berhati-hati jika perlu beraktivitas di luar rumah, terutama jika sudah
terdeteksi adanya kasus di dekat tempat tinggalmu.
Visualisasi Data
Ada pula data yang mungkin tidak berhubungan secara
langsung dengan penyebaran COVID-19, namun masih terdampak oleh
perkembangan pandemi. Sebagai pelengkap (komplemen) dari data COVID-19
Dinas Kesehatan, kamu bisa mengunjungi laman Visualisasi Data,
di mana sumber-sumber data eksternal atau publik juga digunakan untuk
memperkaya hasil visualisasi. Grafik mengenai berbagai topik seperti
kemacetan, pengaduan masyarakat, pergerakan mudik, serta ekonomi bisa
dilihat. Semua data ini terdampak oleh COVID-19. Mungkin kamu dapat
melihat kenaikan atau penurunan pada grafik ketika virus korona mulai
marak di Jakarta.
Untuk visualisasi data lain yang tidak berhubungan dengan
COVID-19, ada City Dashboard atau Dasbor Kota yang menampilkan segala
data berhubungan dengan enam indikator kota cerdas yakni: smart
governance, smart people, smart economy, smart living, smart mobility,
dan smart environment. Di laman ini juga bisa ditemukan hasil kolaborasi
Pemprov DKI Jakarta dengan Nodeflux, usaha startup teknologi berbasis
Artificial Intellegence (AI), yang memantau aktivitas kepadatan
kendaraan dan orang di Provinsi DKI Jakarta menggunakan teknologi
kecerdasan buatan yang dihubungkan dengan kurang lebih 1.500 CCTV di
Jakarta.
Platform Donasi dan Bantuan Sosial
Di kala sulit, masyarakat akan turun tangan untuk membantu
sesama melalui berbagai cara. Pemprov DKI memfasilitasi dua sarana
donasi: Bantuan Sosial (bansos) dan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).
Bansos merupakan bantuan yang berasal dari pemerintah, sedangkan donasi
KSBB bersumber dari warga. Untuk meningkatkan transparansi dalam proses
donasi, semua data distribusi bantuan dapat diakses melalui
corona.jakarta.go.id. Kamu bisa melihat distribusi Bansos di setiap
kelurahan Jakarta pada peta yang tersedia.
Melalui Platform KSBB, kamu bisa berkontribusi dengan
mengirim donasi lewat platform berbasis daring ini. Melalui peta, kamu
bisa melihat di mana saja lokasi penerima donasi, dari RW prioritas
hingga panti asuhan dan pesantren. Rincian seperti alamat dan berapa
keluarga yang tinggal di lokasi tersebut juga tercantum dalam peta.
Setelah memilih penerima bantuan, kamu perlu mengisi surat komitmen
sebagai jaminan bahwa donasimu akan terkirim. Sesudah surat diisi,
informasi yang kamu sampaikan akan dipublikasikan di peta. Kamu juga
bisa melihat data pihak-pihak lain yang sudah berkomitmen untuk
berdonasi.
Sudah mengerti, kan, segala keajaiban data? Hanya dengan
sepotong grafik kamu seakan bisa menyampaikan beribu kata. Aspek
kehidupan berjuta-juta orang bisa dimengerti hanya dengan sebuah grafik
batang atau sebuah garis yang naik dan turun. Bahkan bisa juga
membantumu dalam menolong orang lain. Pelajari lebih lanjut semua data
ini dengan mengunjungi corona.jakarta.go.id!