LAYANAN DARURAT COVID-19
112
0813 8837 6955

Beranda > Artikel > Menghubungkan Jakarta dengan JakWifi

Menghubungkan Jakarta dengan JakWifi

Nadhif Seto Sanubari

01 September 2020

Pada era informasi yang kita hidupi sekarang ini, dunia terkesan kecil. Segala pengetahuan yang kita inginkan sudah ada di genggaman tangan dan dapat diakses hanya dengan sentuhan jari. Masalah komunikasi pun tak lagi terhalangi oleh jarak. Mengobrol dengan kerabat dan sahabat yang tinggal di sisi lain dunia semudah berbincang dengan tetangga sendiri. Segala kemudahan yang kini kita terima dimungkinkan berkat internet. 

Internet Jadi Kebutuhan Utama Banyak Orang

Teknologi yang awalnya hanya dikembangkan sebagai metode komunikasi untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat ini lambat laun berevolusi, lalu merambat ke negara-negara lain, sehingga menghubungkan manusia di seluruh penjuru dunia. Bahkan, menurut data dari statista.com, 4,5 miliar orang atau 59% dari populasi dunia merupakan pengguna internet yang aktif. 

Indonesia pun tak ketinggalan tren ini. Dengan 175,4 juta penduduk mengakses internet setiap hari, Indonesia menempati peringkat keempat pengguna internet terbanyak di dunia. 

Tentu dari jumlah yang mencengangkan ini, banyak di antaranya berasal dari ibu kota. Warga Jakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan internet dan media sosial. Mengambil smartphone dari saku lalu menyentuh layarnya, sudah sealami bernapas dan berbicara. Namun, belum semua wilayah ataupun lapisan masyarakat di Jakarta bisa menonton video Youtube atau mengobrol menggunakan WhatsApp. 

Internet Untuk Semua Bagi Warga Jakarta

Kian sulit lagi pada masa pandemi ini di mana masyarakat dianjurkan untuk beraktivitas dari rumah masing-masing, dari bekerja sampai belajar berpindah ke platform online. Oleh karena itu Pemprov DKI Jakarta mengembangkan program Internet untuk Semua - JakWIFI. Melalui program ini, semua warga Jakarta diharapkan bisa bersama-sama merasakan kenyamanan menggunakan internet dan mendapatkan akses kepada pengetahuan yang jauh lebih luas. JakWIFI ditujukan untuk meningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan wifi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis, tersebar di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi. Saat ini, lebih difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk.

Dengan mempertimbangkan target utama ini, Internet untuk Semua diluncurkan pada 19 Agustus 2020. Perangkat Wi-Fi dipasang di wilayah perkampungan padat, sehingga banyak keluarga yang sebelumnya tidak mendapat akses kepada dunia daring bisa terhubung dengan dunia maya. Tak hanya di daerah perkampungan, program JakWIFI bakal menyebar secara berkala ke berbagai titik di ibu kota. Lokasi-lokasi umum seperti taman kota, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), serta gedung pemerintahan juga akan dipasang akses Wi-Fi. Lebih dari 4.500 titik--dari target 9.413 titik--di lima wilayah Kota Administratif DKI Jakarta serta Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi lokasi Wi-Fi, sebagian besar di antaranya merupakan sekolah negeri dan swasta. Untuk meningkatkan aksesibilitas, layanan internet dalam program ini bakal selalu tersedia 24 jam dan bisa digunakan oleh siapa pun secara gratis. 

Cari JakWifi di JAKI

Selain itu, kamu pun dapat mencari titik-titik Wi-Fi terdekat melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Cara mengaksesnya pun sangat mudah, cukup buka JAKI dan pilih fitur JakWifi. Jika kamu sudah punya JAKI, silakan perbarui aplikasi kamu atau jika belum, silakan unduh di Google Play Store atau App Store. Melalui fitur JakWifi, kamu bisa memindai area sekitar dan menemukan titik Wi-Fi yang paling dekat dari lokasimu.

Jika kesulitan menemukan Wi-Fi, kamu bisa pilih salah satu titik Wi-Fi lalu tap ikon peta di sebelah kanan bawah di dalam fitur. Cara ini akan membawamu ke Google Maps dan memudahkanmu menuju lokasi Wi-Fi.

Perkembangan teknologi serta penyebaran informasi semakin hari bertambah cepat. Penggunaan internet lama-kelamaan bertransformasi dari sebuah kemewahan menjadi kebutuhan dasar yang diperlukan dalam kehidupan semua orang. Oleh karena itu seluruh warga Jakarta bisa mendapatkan kesempatan yang setara dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi ini. Dengan akses internet yang lebih tersebar luas, berbagi informasi akan menjadi lebih mudah dan Jakarta pun selangkah lebih dekat untuk menjadi sebuah kota cerdas.

JAKI

Bagikan :


Penulis

Nadhif Seto Sanubari

Penulis dan penerjemah alumni Universitas Bina Nusantara, dengan pengalaman internasional di University of Bradford, UK dan Deakin University, Australia.

Artikel Terkait

Pahlawan Ibu Kota: Cara Petugas Jaga Identitas Pelapor

28 September 2021

Fitur-Fitur JAKI Selama Masa Pandemi

28 Juli 2021

Kasus Covid-19 di Jakarta selama PSBB Transisi

22 Juli 2020

Program KSBB: Kolaborasi Bantu Warga Jakarta Kala Pandemi

21 Mei 2021

Strategi Dinkes DKI untuk Alokasi Kuota Vaksinasi JAKI

21 September 2021