Apakah kamu sudah tahu, sekarang sudah ada fitur terbaru di situs Covid-19, yaitu data vaksinasi, cakupan vaksinasi, dan peta vaksinasi? Ya, dari ketiga fitur itu, kamu akan lebih mudah melihat perkembangan vaksinasi di Jakarta di masing-masing wilayah sampai ke tingkat RT. Untuk bisa melihat informasi ini, kamu bisa memilih menu vaksinasi, di situ terdapat pilihan cakupan vaksinasi dan peta vaksinasi. Yuk, mari kita bedah satu per satu fiturnya serta bagaimana cara membaca data yang tersedia dalam fitur tersebut. Sebelum itu, kamu juga dapat melihat jumlah data vaksinasi secara umum di halaman utama situs corona.jakarta.go.id.
Pada halaman ini, kamu akan melihat jumlah sasaran vaksinasi total di Provinsi DKI Jakarta, sementara di bawahnya, kamu bisa melihat total sasaran vaksinasi di Indonesia. Di bawah data tersebut, kamu akan melihat jumlah total program vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 di Jakarta. Selanjutnya, kamu juga akan melihat jumlah orang yang divaksin harian di Jakarta dan Indonesia beserta proporsi jumlah vaksin di Jakarta. Contohnya, pada grafik 28 Juni 2021, kamu akan melihat jumlah yang divaksin dosis 1 sebanyak 27.273 orang dan jumlah yang divaksin dosis 2 sebanyak 1.684 orang. Berikutnya, kamu akan melihat capaian vaksinasi berdasarkan usia 18-59 tahun, usia 60 tahun ke atas, serta vaksinasi gotong royong per dosis 1 dan dosis 2. Pada akhir bagian grafik, kamu akan melihat pula sumber data yang digunakan, yaitu dari website Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Nah, untuk melihat jumlah sasaran vaksin per wilayah di Jakarta, kamu dapat memilih fitur cakupan dan fitur peta vaksinasi.
Cakupan Vaksinasi
Di bagian cakupan, kamu bisa melihat capaian vaksinasi berdasarkan wilayah per kecamatan berbasis fasilitas kesehatan pada kurun waktu tertentu. Jadi, di sini kamu bisa melihat berapa cakupan vaksinasi berdasarkan kecamatan beserta detail target ketercapaian.
Pada grafik di atas, terlihat ada peta Jakarta dan peta Kepulauan Seribu. Dalam peta tersebut, kamu dapat melihat wilayah per kecamatan yang ditandai warna biru. Semakin gelap warna biru yang terdapat di peta, kian tinggi cakupan vaksinasi pada wilayah tersebut. Dalam gambar terlihat ada satu warna biru gelap, yaitu Kecamatan Tanah Abang dengan persentase 416,5% dari target total atau berarti telah lebih dari target yang ditetapkan, kemudian ada Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dengan persentase 67,89% dari target total, dan terakhir Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dengan persentase 88,46% dari target total. Kamu bisa mendapatkan angka itu, jika mengklik wilayah dalam peta tersebut. Sedangkan jika kamu melihat warnanya biru muda, berarti wilayah tersebut memiliki sedikit jumlah cakupan vaksinasi.
Berikutnya, pada grafik di bawah peta, terdapat grafik akumulasi vaksinasi dosis 1. Dalam data tersebut, kamu dapat melihat akumulasi vaksinasi berdasarkan tanggal. Kamu bisa melihat data historis untuk seluruh kecamatan di Jakarta. Di situ terdapat jumlah total akumulasi vaksinasi pada masing-masing tanggal. Dari grafik tersebut, kamu bisa melihat akumulasi vaksinasi tertinggi jatuh pada 23 Juni 2021 sebesar 156.482, sedangkan akumulasi vaksinasi terendah jatuh pada 13 Juni 2021 sebesar 198.
Pada grafik selanjutnya, kamu bisa melihat dengan detail cakupan vaksinasi masing-masing kecamatan yang ada di Jakarta. Kamu bisa melihat dari Kecamatan Cakung sampai Kecamatan Tebet. Dalam grafik tersebut, kamu bisa melihat target total, akumulasi vaksin dosis 1, beserta persentasenya. Artinya, kamu bisa memantau apakah wilayah kamu sudah banyak orang yang telah divaksin atau belum. Nah, untuk melihat apakah wilayah kamu sudah memenuhi ketercapaian target harian, kamu bisa melihat grafik di bawah ini.
Dalam grafik di atas, kamu bisa melihat apakah wilayahmu telah mencapai target vaksinasi harian yang ditetapkan. Grafik tersebut memperlihatkan ketercapaian target harian dosis pertama per kecamatan pada satu hari. Dalam grafik tersebut, kamu bisa melihat salah satu wilayah yang sudah mencapai target, yaitu Kecamatan Cipayung, dilambangkan dengan grafik berwarna hijau. Sedangkan wilayah lain masih berwarna merah yang menunjukkan belum mencapai target harian vaksin dosis pertama. Untuk jumlah angka yang tertera lebih detailnya, kamu dapat mengklik grafik batang tersebut.
Kamu bisa melihat jumlah cakupan dosis vaksin pertama harian dengan jumlah target harian. Nah, dalam persentase itu, kamu pun akan melihat rasio jumlah cakupan harian dengan total target per hari.
Peta Vaksinasi
Untuk menengok peta cakupan vaksinasi lebih detail berdasarkan wilayah per kelurahan dan RT, kamu bisa melihat Peta Vaksinasi untuk wilayah per kelurahan dan Peta Vaksinasi RT untuk wilayah per RT. Untuk tampilannya, kamu akan melihat seperti ini.
Gambar Peta Vaksinasi Berbasis Kelurahan
Gambar Peta Vaksinasi Berbasis RT
Pada fitur ini, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan menyediakan peta wilayah Jakarta, didukung dengan data yang bersumber dari situs Jakarta Tanggap Covid-19, Jakarta Smart City, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, serta Jakarta Satu. Data yang terdapat dalam peta vaksinasi dan peta vaksinasi per RT tersebut dapat kamu unduh juga, loh. Kamu dapat melihat tautannya tepat di atas gambar peta. Sekarang, kita dalami masing-masing keterangan dalam fitur peta vaksinasi dan peta vaksinasi per RT.
Peta Vaksinasi
Dalam peta vaksinasi, kamu akan melihat total vaksin yang diberikan beserta sasaran vaksinasi, peta wilayah, serta total vaksin berdasarkan jenis vaksinnya, yaitu vaksin gotong royong (vaksin yang diselenggarakan oleh perusahaan), vaksin tenaga kesehatan, vaksin lansia, dan vaksin pelayanan publik. Kamu juga dapat melihat grafik per wilayah kota berdasarkan cakupan vaksinasi dosis pertama.
Pertama, di bagian sebelah kiri, kamu bisa melihat grafik total vaksin yang diberikan. Kamu bisa melihat berapa jumlah total vaksin dosis 1 dan dosis 2. Selain itu, kamu bisa melihat sasaran vaksinasi, jumlah yang belum divaksinasi, serta jumlah yang sudah tervaksin dosis pertama. Pada akhir bagian ini, kamu bisa melihat jumlah persentase yang belum tervaksin dan yang sudah tervaksin dosis pertama. Misalnya, di gambar terakhir, masih terlihat jumlah yang belum tervaksin sebesar 67,98%, atau lebih besar dibandingkan dengan persentase jumlah yang sudah tervaksin dosis pertama. Artinya, masih banyak orang di Jakarta yang belum melakukan vaksinasi. Nah, untuk melihat jumlah yang sudah divaksinasi, kamu bisa melihat gambar peta per wilayah kelurahan, seperti di bawah ini.
Pada gambar peta ini, kamu akan melihat wilayah berdasarkan warna mulai dari hijau muda sampai hijau gelap. Untuk bisa melihat keterangannya, kamu dapat mengklik bagian legenda, tepat di sebelah warna ikon rumah. Dari situ, kamu bisa melihat, semakin terang warna hijaunya, maka jumlah penduduk yang sudah tervaksin dosis pertama kian banyak jumlahnya. Sedangkan semakin gelap warna hijaunya, artinya makin sedikit jumlah orang yang sudah tervaksinasi dosis pertama. Kamu juga dapat melihat keterangan per wilayah kelurahan dengan cara mengklik wilayah tersebut, seperti di bawah ini.
Misalnya, kamu mengklik wilayah Kelurahan Cilangkap. Kamu dapat melihat dengan rinci jumlah sasaran vaksinasi, jumlah yang belum tervaksinasi, total dosis vaksin 1 dan 2, serta total jumlah vaksin yang diberikan. Kamu bisa pula melihat jumlah vaksin pada dosis 1 dan 2 yang diberikan berdasarkan jenisnya, yaitu vaksin gotong royong, tenaga kesehatan, lansia, serta pelayan publik. Nah, kamu juga bisa melihat jumlah vaksin yang diberikan dari seluruh kelurahan, seperti di grafik berikut ini.
Dalam grafik di atas, kamu dapat melihat jumlah vaksin yang diberikan secara total dosis 1 dan dosis 2. Di bawahnya, kamu bisa melihat jumlah total yang diberikan serta detail jumlah total dosis 1 dan dosis 2 dari setiap kelurahan yang ada di Jakarta. Kamu bisa melihat berdasarkan peruntukannya, dari vaksin gotong royong, tenaga kesehatan, lansia, hingga pelayan publik. Persis di bawah grafik jumlah jenis vaksin yang diberikan, kamu akan melihat grafik jumlah yang tervaksin dosis 1 berdasarkan wilayah per kota. Dalam grafik tersebut, kamu akan melihat Kota Jakarta Timur menjadi wilayah tertinggi jumlah orang yang tervaksin dosis 1 sebanyak 672,2 ribu orang, disusul Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, sampai Kabupaten Kepulauan Seribu.
Peta Vaksinasi Per RT
Selain melihat jumlah cakupan vaksinasi di wilayah kelurahan, kamu juga dapat melihat jumlah cakupan vaksinasi berdasarkan wilayah RT. Sama halnya dengan peta vaksinasi, kamu juga bisa melihat jumlah total vaksinasi, peta wilayah, jumlah sasaran vaksinasi, jumlah yang belum divaksinasi, dan jumlah yang telah divaksin pada dosis pertama.
Pada bagian pertama ini, kamu bisa melihat jumlah RT dengan sasaran vaksinasi, sasaran yang belum tervaksin dosis 1, serta sasaran yang belum tervaksin dosis 2. Dari jumlah RT, kamu bisa melihat masih terdapat wilayah RT yang belum divaksinasi dosis 1 dan 2 dari jumlah total RT sasaran. Selain itu, kamu bisa melihat pula lebih detail semua RT dengan melihatnya dari peta wilayah, seperti di bawah ini.
Sama halnya dengan peta vaksinasi berdasarkan kelurahan, pada peta vaksinasi per RT kamu juga akan melihat kumpulan gradasi warna hijau di dalam peta wilayah DKI Jakarta. Semakin gelap warna hijaunya, artinya masih sedikit penduduk yang sudah tervaksin dosis 1. Begitu pun sebaliknya, semakin terang warna hijaunya, artinya makin banyak jumlah penduduk yang sudah tervaksin dosis 1. Untuk melihat jumlah detailnya pada setiap RT, kamu hanya tinggal mengklik wilayah mana yang kamu ingin lihat. Contohnya sebagai berikut.
Misalnya, kamu klik informasi vaksinasi berbasis RT di wilayah Cibubur. Kamu bisa melihat informasi detail mulai dari nama RT, kelurahan, kota, jumlah penduduk, sasaran vaksinasi, persentase vaksinasi, jumlah yang belum tervaksin, jumlah persentase belum tervaksin, total dosis vaksin 1 dan 2 beserta dengan persentase tervaksin dosis 1, jumlah kasus RT rawan, hingga jumlah vaksin yang diberikan, dari vaksin gotong royong sampai pelayan publik.
Nah, kamu juga bisa melihat jumlah sasaran vaksin dari seluruh kelurahan di Jakarta, yang grafiknya tersedia di sebelah gambar peta, seperti di bawah ini. Selain jumlah sasaran vaksinasi, kamu bisa melihat pula jumlah yang belum divaksin serta yang telah tervaksin pada dosis pertama.
Pada grafik ini, kamu bisa melihat jumlah sasaran vaksinasi, yang belum tervaksin, dan yang sudah tervaksinasi secara total. Di bawahnya, kamu bisa melihat daftar RT dengan sasaran vaksinasi tertinggi dari setiap kelurahan. Kamu bisa melihat, apakah wilayah RT tersebut sudah banyak yang divaksin pada dosis 1 dan dosis 2, atau justru sebaliknya belum divaksin.
Misalnya, pada bagian jumlah sasaran, kamu bisa melihat wilayah RT 016 RW 017 di Kelurahan Penjaringan, memiliki jumlah sasaran sebesar 3.892 orang, jumlah yang sudah tervaksin pada dosis 1 sebanyak 462 orang, jumlah yang sudah tervaksin pada dosis 2 sebanyak 156 orang. Di bagian berikutnya, kamu bisa melihat daftar RT dengan jumlah belum divaksin tertinggi dan di tabel paling akhir daftar RT dengan jumlah tervaksin terendah.
Nah, terakhir, kamu bisa melihat total jumlah RT yang sudah tervaksin berdasarkan wilayah kota. Dalam grafik tersebut, kamu bisa melihat jumlah RT berdasarkan wilayah tertinggi sampai terendah. Pada grafik ini, kamu akan melihat wilayah Jakarta Timur memiliki jumlah RT yang paling banyak divaksin sebanyak 7,8 ribu, sedangkan wilayah yang paling rendah adalah Kepulauan Seribu dengan jumlah 127. Apabila kamu ingin melakukan filter berdasarkan wilayah RT per kota, kamu dapat mengklik pada grafik wilayah mana yang kamu ingin lihat. Misalnya, kamu mengklik wilayah Kota Jakarta Selatan, maka grafik atasnya akan memperlihatkan wilayah RT hanya yang terletak di wilayah Kota Jakarta Selatan. Seperti gambar di bawah ini, kamu bisa melihat jumlah sasaran, jumlah yang belum divaksin, dan yang telah tervaksin dosis 1, pada wilayah RT di Jakarta Selatan saja.
Nah, sekarang kamu bisa membaca data vaksinasi, cakupan vaksinasi, dan peta vaksinasi. Dengan membaca data-data tersebut, kamu akan melihat apakah sudah banyak orang yang sudah tervaksinasi atau belum pada wilayahmu masing-masing, ya. Kamu juga bisa berpartisipasi dalam program vaksinasi dengan mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI. Kamu dapat mengunduhnya melalui Google Play Store dan App Store. Selama proses pendaftaran, Smartcitizen pun bisa mengecek kuota pendaftaran JAKI, untuk melihat apakah fasilitas kesehatan pilihanmu masih memiliki kuota vaksin. Selain data tentang vaksinasi, kamu dapat pula melihat data perkembangan kasus Covid 19 di situs corona.jakarta.go.id.
112