Tak terasa, bulan Ramadan tahun ini adalah kali kedua kita berpuasa dalam kondisi pandemi. Tentu ada perbedaan yang signifikan dengan bulan puasa pada umumnya. Jika dulu kita bisa berbuka puasa bersama teman-teman, berkunjung ke rumah sanak saudara, mencari jajanan pinggir jalan untuk berbuka, hingga melaksanakan salat tarawih di masjid dengan bebas, maka lain halnya selama Ramadan pada masa pandemi.
Kita dituntut untuk tak lengah di segala pergerakan, sekecil apapun itu. Sebab, setiap kegiatan yang kita lakukan bisa saja memberi ruang untuk virus masuk ke dalam tubuh. Tapi, bukan berarti kamu tak boleh berkegiatan di luar rumah selama bulan puasa ini, ya. Kamu boleh kok melakukannya, asal tetap mematuhi protokol kesehatan. Mau tahu gimana caranya? Berikut tips yang bisa kamu terapkan!
Tips Buka Puasa Bersama
Foto: Shutterstock
Seperti yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2021, masyarakat dianjurkan untuk berbuka puasa di rumah. Namun, bila kegiatan buka bersama tetap perlu dilaksanakan, jumlah kehadiran harus maksimal 50% dari kapasitas ruangan. Tak hanya itu, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal lainnya loh, Smartcitizen.
Pilihlah tempat makan yang tak begitu padat agar bisa menjaga jarak dan hindari datang pada jam sibuk. Kalau perlu, kamu bisa cari tempat makan outdoor agar ada pertukaran udara yang cukup untuk memperkecil risiko penularan virus;
Pastikan kamu tidak menggunakan alat makan yang sama dengan orang lain. Bila perlu, bawa alat makanmu sendiri dari rumah;
Setelah makan, sebisa mungkin langsung pakai maskermu kembali dan jangan terlalu lama nongkrong. Semakin lama kamu berada di kerumunan, semakin besar pula kemungkinan untuk terpapar virus.
Etika Berkunjung ke Rumah Saudara
Foto: Shutterstock
Mengunjungi rumah saudara sudah menjadi budaya tersendiri pada bulan Ramadan. Namun, dengan pandemi yang masih merebak seperti sekarang, ada beberapa etika berkunjung tambahan yang perlu diperhatikan.
Sebelum berkunjung, pastikan kondisi dirimu sedang sehat;
Mintalah izin untuk bertamu terlebih dulu lewat chat atau telepon. Jika tuan rumah tak mengizinkan, kamu enggak perlu merasa tersinggung. Sudah sewajarnya pada masa pandemi seperti ini kita lebih ketat dalam menerima tamu, sekalipun saudara sendiri. Tapi, kalau saudaramu mengizinkan, barulah kamu datang;
Saat sudah tiba di rumah saudara, jangan berlaku seenaknya. Tanyakan pada saudaramu, apakah kamu boleh masuk ke ruang tamu atau tidak. Kalau tidak, kalian cukup berbincang-bincang di halaman rumah saja. Selama mengobrol, tetap pakai maskermu, ya;
Setelah tujuan bersilaturahmi tersampaikan, sebaiknya kamu langsung pulang agar tak terlalu lama berkontak.
Tips Membeli Takjil
Foto: Pexels
Berburu makanan dan minuman untuk buka puasa adalah salah satu ciri khas Ramadan yang tak akan kita temukan pada bulan lain. Biasanya, dagangan pinggir jalan akan mulai dipenuhi orang-orang yang mencari takjil saat menjelang Maghrib. Tak jarang juga, mereka harus berdesakan dengan sesama pembeli. Kebiasaan inilah yang perlu diubah saat pandemi. Kita harus menjaga jarak dan lebih memperhatikan kebersihan jajanan yang dibeli.
Sebagai contoh:
Pilih makanan yang dijual di area bersih dan dalam wadah tertutup;
Perhatikan apakah penjualnya memakai masker dan menggunakan alat bantu atau tidak dalam mengambil makanan. Lebih baik jika penjual makanan yang kamu beli menaati protokol kesehatan dan tidak menyentuh langsung makanan;
Jaga kebersihan dirimu sendiri. Jangan langsung menyentuh makanan ataupun wadah di tempat jualan. Kalau ingin menyentuh sesuatu, lapisi tanganmu dengan sarung tangan atau tisu terlebih dulu.
Kiat Melaksanakan Ibadah Tarawih di Masjid
Foto: Merdeka.com
Bulan Ramadan rasanya tak lengkap tanpa agenda salat tarawih di masjid. Untungnya, pada Ramadan kali ini, pemerintah memperbolehkan penyelenggaraan ibadah tarawih di masjid dengan beberapa ketentuan, seperti jumlah kehadiran yang tak lebih dari 50% dan durasi tausiah yang dibatasi paling lama 15 menit.
Meskipun sudah ada ketentuan dari pemerintah di masjid tempat kita beribadah, bukan berarti kita boleh lengah. Berbagai cara bisa dilakukan agar ibadah tetap khusyuk dan aman dengan tetap membentengi diri dari virus corona.
Jangan datang ataupun pulang dari masjid berbondong-bondong. Dengan menghindari kerumunan, kamu akan lebih terhindar dari penularan virus;
Berwudhulah dari rumah;
Bawa dan pakai alat salat kamu sendiri;
Jaga jarak ketika melaksanakan salat. Pada era normal, kita memang harus merapatkan barisan ketika salat berjamaah. Namun, pada saat pandemi seperti ini, justru kita dianjurkan menjaga jarak dua meter dengan orang yang beribadah di sekitar kita.
Tetap pakai masker meski sedang salat.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam menjalani kegiatan selama bulan puasa. Di tengah pandemi, kita memang harus menaati protokol kesehatan, tapi jangan sampai ini membuat semangat kita dalam beribadah jadi runtuh. Justru, menjaga kesehatan dan keselamatan sesama adalah perintah agama yang harus kita tunaikan beriringan dengan ibadah lainnya.
[Tips Puasa Aman dan Sesuai Protokol Kesehatan]
Kalau kamu ingin lebih aman lagi dalam berkegiatan di luar rumah selama Ramadan ini, kamu bisa uji risiko Covid-19 secara mandiri dengan fitur JakCLM di aplikasi JAKI. Aplikasinya dapat kamu unduh melalui Google Play Store atau Apple App Store. Semoga artikel ini berguna untukmu. Selamat berpuasa dan menunaikan amalan di bulan penuh berkah ya, Smartcitizen!