Dalam mengatasi permasalahan yang kerap muncul di Jakarta,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu berupaya mengambil keputusan dan
membuat kebijakan yang tepat. Bagaimana caranya? Tentu melalui
pertimbangan yang matang lewat data dan fakta yang diperoleh dari
berbagai sudut pandang. Tidak terkecuali ketika Jakarta terkena dampak
dari penyebaran pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease 2019). Sebagai
respons, salah satu langkah awal yang diambil pemerintah adalah dengan
membuat situs resmi corona.jakarta.go.id yang kini menjadi acuan informasi bagi masyarakat dan media di Ibu Kota.
Mengikuti perkembangan kasusnya, situs korona milik Pemprov
DKI Jakarta terus melewati pembaruan-pembaruan dengan penambahan fitur.
Smartcitizen, kali ini kita akan membahas menu terbaru bernama Data
Visualisasi, yang berisi beragam dasbor atau visualisasi tambahan untuk
mendukung data utama COVID-19 dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Yuk kita
cari tahu fungsi atau kegunaannya dan data-data apa saja yang bisa kamu
lihat di dalamnya.
Pemantauan Mobilitas Publik
Pemerintah berkolaborasi dengan perusahaan perintis
(startup) Nodeflux dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk
memantau pergerakan warga selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB). Data pemantauan diambil melalui tangkapan gambar antara
pukul 06.00-22.00 WIB dari sekitar 1.500 kamera CCTV yang tersebar di 44
kecamatan. Hasil atau sampling dari pemantauan CCTV yang dilakukan
dalam kurun waktu tertentu kemudian diolah untuk menampilkan beragam
data, dari kepadatan kendaraan sampai distribusi orang pada tiap jam.
Data-data yang bisa kamu lihat dalam dasbor ini:
-
Kepadatan kendaraan selama masa COVID-19
-
Distribusi densitas kendaraan pada tiap jam
-
Komparasi densitas kendaraan dalam 3 hari terakhir
-
Distribusi densitas orang pada tiap jam
-
Komparasi densitas orang dalam 3 hari terakhir
-
Peta profil kepadatan densitas
-
Peta lokasi CCTV
Antisipasi Pergerakan Mudik
Tradisi kembali ke kampung halaman atau yang kita kenal
sebagai mudik biasanya menjadi momen istimewa pada Hari Raya Lebaran.
Sayangnya wabah virus korona yang merebak, tidak hanya di Jakarta tapi
juga beberapa kota lainnya di Indonesia, membuat pemerintah melarang
masyarakat untuk mudik tahun ini. Meskipun begitu, Pemprov DKI Jakarta
tetap melakukan persiapan dengan memanfaatkan sejumlah data historis
sebagai langkah antisipasi pergerakan mudik yang akan terjadi di Ibu
Kota.
Data-data yang bisa kamu lihat dalam dasbor ini:
-
Angka mobilitas DKI Jakarta
-
Angka pemudik (2018-2019)
-
Angka arus mudik - arus balik (2015)
-
Pergerakan masyarakat dari DKI Jakarta (2018)
-
Jumlah kendaraan (2014-2016)
Dampak COVID-19 terhadap Kemacetan
Demi menekan laju penyebaran pandemi COVID-19, pemerintah
berupaya mengurangi pergerakan warga dengan mengalihkan kegiatan sekolah
dan perkantoran ke rumah masing-masing. Secara keseluruhan, tingkat
kemacetan di Jakarta menunjukkan penurunan setelah adanya kebijakan
tersebut. Ini terlihat dari terus meningkatnya rata-rata kecepatan
kendaraan yang terekam sejak 16 Februari 2020. Kamu juga bisa melihat
perbandingan rata-rata kecepatan di beberapa ruas jalan sebelum dan
setelah periode tertentu, seperti pengumuman kasus positif pertama serta
kebijakan WFH (Work From Home) dan PSBB.
Data-data yang bisa kamu lihat dalam dasbor ini:
-
Rata-rata kecepatan kendaraan berdasarkan jalan
-
Rata-rata kecepatan kendaraan berdasarkan waktu
-
Rata-rata kecepatan kendaraan berdasarkan periode
Aduan Masyarakat Terkait COVID-19
Smartcitizen, tahukah kamu, meski saat ini Jakarta dilanda
pandemi COVID-19, pemerintah masih bekerja menindaklanjuti laporan dari
masyarakat? Ya, dengan mengunjungi dasbor ini, kita bisa memantau tren
dan status pelaporan yang berkaitan dengan penyebaran wabah virus
korona. Selain itu, kamu juga bisa melihat lima kategori laporan dengan
jumlah laporan tertinggi selama masa COVID-19, yakni gangguan
ketenteraman dan ketertiban, bantuan sosial, hubungan pekerja-pengusaha,
pelanggaran perda/pergub, dan pendataan kesehatan. Jadi kamu nggak
perlu khawatir. Jika kamu menemui permasalahan terkait COVID-19,
laporkan saja melalui 14 kanal pengaduan yang terintegrasi di dalam
sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM).
Data-data yang bisa kamu lihat dalam dasbor ini:
-
Tren harian laporan per hari
-
Akumulasi jumlah laporan tiga bulan terakhir
-
Akumulasi jumlah pelapor tiga bulan terakhir
-
Jumlah laporan berdasarkan status laporan
-
Jumlah laporan masuk per kanal
-
Jumlah laporan berdasarkan kategori
-
Kata yang paling banyak muncul dalam isi laporan
-
Perbandingan jumlah laporan top 5 kategori pada masa COVID-19 dan sebelum COVID-19
Harga Komoditas Pangan
Melalui dasbor ini, kamu bisa melihat perkembangan harga
beberapa komoditas pangan di pasar tradisional selama masa COVID-19
seperti beras, daging sapi, telur, bawang merah, cabai, gula, dan
minyak. Data yang ditampilkan bersumber dari Pusat Informasi Harga
Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dan Informasi Pangan Jakarta. Agar
kamu bisa tetap #dirumahaja, jangan lupa mencoba memesan kebutuhan
pokokmu melalui layanan online yang disediakan PD Pasar Jaya ya
Smartcitizen.
[Dukung #DiRumahAja, Pasar Jaya Layani Masyarakat melalui Online]
Data-data yang bisa kamu lihat dalam dasbor ini:
Kualitas Udara Jakarta Selama Periode COVID-19
Tingkat kualitas udara Jakarta pada masa COVID-19 bisa kamu
pantau lewat dasbor ini. Selain grafik standar pencemaran udara,
terdapat juga data jumlah hari per kategori kualitas udara untuk
beberapa wilayah di Jakarta. Smartcitizen, ketika sedang menjalani
isolasi di rumah, kamu pasti pernah memperhatikan kondisi langit bersih
Jakarta yang seolah menggoda kita untuk keluar. Nah, jadikan itu sebagai
motivasi untuk berbuat lebih baik terhadap lingkungan, agar ketika
Jakarta terbebas dari virus korona, langit biru itu bisa kembali
menghampiri tempat kita.
[Jika Jakarta Punya 30% Ruang Terbuka Hijau]
Data-data yang bisa kamu lihat dalam dasbor ini:
-
Data indeks standar pencemaran udara harian
-
Jumlah hari berdasarkan kategori kualitas udara berdasarkan periode terkait COVID-19
-
Jumlah hari berdasarkan kategori kualitas udara per lokasi stasiun pengamatan
-
Data indeks standar pencemaran udara per bulan
Analisa Persiapan Mudik dari Sisi Ekonomi dan Demografi Masyarakat
Jika sebelumnya kita melihat data tentang persiapan
pemerintah dalam mengantisipasi arus mudik dari sudut pandang
transportasi, sekarang kita akan melihat bagaimana pemerintah menilai
dampak mudik berdasarkan data ekonomi dan demografi masyarakat. Dari
sisi ekonomi, kamu akan disuguhkan data seperti rata-rata upah buruh
pada periode Februari-Maret 2020. Sementara untuk sisi demografi, kamu
bisa melihat daerah atau provinsi yang menjadi tujuan para pemudik pada
2019.
Data-data yang bisa kamu lihat dalam dasbor ini:
-
Pemudik yang sudah pulang kampung terlebih dahulu pada 1-28 Maret 2020
-
Daerah yang mendapatkan aliran dana pemudik Jabodetabek pada 2019
-
Kebutuhan uang tunai untuk pemudik pada 2019 dalam satuan triliun rupiah
-
Rata-rata upah buruh
-
Rata-rata harga pangan pada periode puasa-lebaran 2019
Dampak Ekonomi Terkait COVID-19
Ketika pandemi COVID-19 merambah Jakarta, muncul di media
sosial pemandangan yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya,
dari bandara yang terlihat sepi wisatawan sampai deretan toko yang tutup
di beberapa pusat perbelanjaan. Ini hanya sebagian contoh dampak
ekonomi yang dirasakan masyarakat Jakarta sekarang. Pemprov DKI Jakarta
terus mencari cara untuk meringankan beban ekonomi warganya, salah
satunya dengan mendistribusikan paket bantuan sosial untuk masyarakat
rentan terdampak COVID-19. Smartcitizen, dasbor ini akan mengajakmu
untuk melihat pengaruh virus korona terhadap perekonomian di Ibu Kota
dari berbagai sektor seperti keuangan, pariwisata, dan penerimaan pajak.
Data-data yang bisa kamu lihat dalam dasbor ini:
-
Pergerakan inflasi bulanan dan tahunan
-
Inflasi bulanan menurut kelompok pengeluaran pada Maret 2020
-
Detail dan rata-rata harga komoditas pangan pada Januari-Maret 2020
-
Jumlah dan negara asal wisatawan di DKI Jakarta
-
Perkembangan ekspor dan detail komoditi unggulan
-
Lima tujuan ekspor pada Januari dan Februari 2020
-
Perkembangan impor
-
Lima negara asal impor pada Januari dan Februari 2020
-
Rencana dan realisasi penerimaan pajak pada Januari-Maret 2020
-
Detail data penumpang pesawat domestik dan kereta api
-
Jumlah omzet pemasaran bunga dan tanaman hias menurut lokasi dan jenis komoditi
Network Graph Penularan COVID-19
Dalam mengukur seberapa parah tingkat penularan suatu
virus, peneliti menggunakan sebuah patokan yang bernama R0 atau
R-naught. Saat ini, nilai R0 untuk virus yang menyebabkan penyakit
COVID-19, yakni SARS-Cov-2, berkisar antara 1,4 hingga 5,7.
Ini berarti satu orang yang telah terjangkit secara rata-rata bisa
menularkan kepada satu hingga lima orang lainnya. Pandemi baru bisa
dikatakan berhasil diatasi jika nilai R0 tidak melebihi angka 1.
Informasi tersebut memberikan kita sedikit gambaran tentang pola
penularan COVID-19. Pola serupa juga mengakibatkan munculnya beberapa
kluster kasus di Jakarta, seperti yang ditampilkan oleh data dari Dinas
Kesehatan DKI Jakarta di dalam dasbor ini.
City Dashboard
Jakarta tidak berdiam diri, terus berinovasi dan berkembang
untuk mewujudkan sebuah kota yang cerdas dan nyaman. Untuk memantau
progresnya, Pemprov DKI Jakarta mengandalkan sebuah dasbor yang
memberikan gambaran umum kondisi Ibu Kota, dari proses tindak lanjut
laporan warga, pendidikan, sampai lingkungan. Jenis data yang
ditampilkan pun terbagi menjadi enam, sesuai dengan enam indikator
Jakarta Smart City yakni:
-
Smart Governance
-
Smart People
-
Smart Economy
-
Smart Living
-
Smart Mobility
-
Smart Environment
Tidak hanya menjadi wujud transparansi kepada warganya,
fitur Data Visualisasi juga merupakan bukti bahwa Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta selalu berusaha menangani pandemi COVID-19 secara terukur
dan pastinya nggak sembarangan. Jadi jangan lupa ya, Smartcitizen, ikuti
terus perkembangan kasus dan proses mitigasi wabah virus korona di corona.jakarta.go.id.