LAYANAN DARURAT COVID-19
112
0813 8837 6955

Beranda > Artikel > Ngobrol Jakarta #20: Kebijakan Vaksinasi Dorong Perlindungan Warga Jakarta

Ngobrol Jakarta #20: Kebijakan Vaksinasi Dorong Perlindungan Warga Jakarta

Ratu Tasya Andriani

04 Mei 2021

Satu tahun telah berlalu, sejak pertama kali kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia. Selama itu, berbagai kebijakan telah dikeluarkan, baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk menekan pertambahan kasus positif Covid-19 dan mengurangi dampak-dampak yang ditimbulkannya. Pada 2021, upaya baru untuk memerangi Covid-19 mulai ditempuh dengan program vaksinasi. Sejak program vaksinasi dimulai di Indonesia pada 13 Januari 2021, banyak pertanyaan yang muncul di kalangan masyarakat, termasuk warga Jakarta, seperti apa tujuan program vaksinasi dan bagaimana proses pelaksanaan vaksinasi di Jakarta. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, pada Jumat, 30 April 2021, webinar kolaborasi antara Jakarta Smart City, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, CoHive, dan Good Doctor digelar dengan tema “Ngobrol Jakarta Online: Kebijakan Vaksinasi Dorong Kekebalan Tubuh Warga Jakarta”.

Kegiatan webinar ini dihadiri oleh tiga narasumber, yaitu dr. Ngabila Salama, MKM selaku Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; dr. Wawan Harimawan selaku Medical Intelligence Project Manager Good Doctor Technology Indonesia; dan dr. Fala Adinda selaku Anggota Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi; dengan Indah Lestari dari tim event CoHive sebagai moderator.

Vaksinasi Sebagai Ikhtiar Melawan Covid-19

Pada kesempatan ini, para narasumber menjelaskan bagaimana cara kita melawan virus Covid-19 bersama-sama. “Tentunya lakukan 5M, itu adalah langkah terbaik yang saat ini bisa kita lakukan. Selanjutnya, tentunya vaksinasi, karena vaksinasi sudah terbukti dapat mengurangi keparahan akibat terkena Covid-19,” ungkap dr. Ngabila.

“Dalam mengendalikan wabah, prinsipnya adalah herd immunity atau kekebalan kelompok.  Berdasarkan WHO sebisa mungkin kita (warga Jakarta) harus mencapai kekebalan 60-90%. Lalu bagaimana caranya bisa 60% warga kita punya kekebalan? Kan tidak mungkin kita biarkan warga memperoleh kekebalan secara alami dengan mengorbankan banyak nyawa, tentunya kita perlu kekebalan buatan, yaitu dengan pemberian vaksinasi,” tambah dr. Ngabila.

Dengan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, diharapkan tingkat kekebalan masyarakat terhadap virus ini akan tercipta, sehingga angka penularan dan keparahan akibat Covid-19 dapat menurun.

[Alasan Mengapa Harus Ikut Vaksinasi Covid-19]

“Kalau kita lihat dari berbagai PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, terbukti bahwa penyakit-penyakit menular, dengan adanya program vaksinasi dari pemerintah, rata-rata penularannya dapat menjadi 0%. Sebagai contoh, pada penyakit Rubella, sekarang angka kejadiannya hanya sekitar 1%. Lalu Difteri, 100% sudah hilang karena adanya vaksinasi. Jadi (vaksinasi) ini sangat penting sekali,” ujar dr. Ngabila. 

Sebagai bagian dari proses surveilans, dr. Ngabila juga mengungkapkan, dirinya terus mengamati data dan informasi kasus Covid-19 di Jakarta serta melakukan detect, prevent, dan respond, guna merekomendasikan kebijakan yang harus diambil Pemprov DKI Jakarta dalam melawan penularan Covid-19.

Tetap Waspada dan Jaga Diri dari Penularan Covid-19

Saat ini, program vaksinasi yang sedang berlangsung di DKI Jakarta difokuskan untuk warga lansia dan petugas publik. Dengan tren kasus positif yang kini cukup stagnan, dr. Wawan Harimawan kembali mengingatkan masyarakat agar tidak lengah terhadap virus ini, sekalipun sudah divaksin. Mengingat vaksinasi tidak 100% menjamin tubuh kebal terhadap Covid-19, masyarakat harus berupaya sekuat daya masing-masing untuk mencegah penularan virus tersebut. Tentunya dengan melakukan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

“Sebagai masyarakat, kita harus tahu hal apa yang dapat kita lakukan (untuk mencegah penularan Covid-19). Misalnya, dalam melakukan personal responsibilities, yaitu 5M, setidaknya kita melakukannya semaksimal mungkin,” ungkap dr. Wawan.

“Begitu juga dengan vaksin, saat ini pemerintah sedang mengusahakan agar setiap warga yang bisa dan layak untuk divaksin, itu dapat (vaksin). Ini penting, karena tujuan dari vaksin bukan hanya untuk melindungi diri kita sendiri, tapi kita juga melindungi orang-orang yang rentan, yang tidak bisa, atau belum bisa divaksin tetap aman. Saat ini kita sedang berperang melawan virus, dan kita butuh senjata apapun, sepanjang itu sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan,” tambah dr. Wawan.

Peran Masyarakat dalam Mendukung Program Vaksinasi

Pada gilirannya, dr. Fala ikut menambahkan pesan kepada masyarakat, agar ikut berpartisipasi dan mendukung program vaksinasi, sebagai upaya melawan pandemi Covid-19.

“Kami dari tim Satgas Covid-19 ingin memberikan pesan, ayolah jika memang sudah waktunya (kita) vaksinasi, segera diambil kesempatannya. Berikan juga informasi yang tepat guna dan tepat sasaran kepada teman-teman, keluarga, tetangga, dan masyarakat. Jadilah informan yang benar,” kata dr. Fala  

Dari berbagai informasi penting yang disampaikan oleh para narasumber, dapat disimpulkan bahwa program vaksinasi yang tengah dilakukan di Indonesia, termasuk Jakarta ini, merupakan upaya untuk menghentikan pandemi yang telah setahun lebih melanda dunia. Sebuah upaya untuk mengembalikan harapan kita, agar dapat kembali beraktivitas dengan aman pada masa mendatang. Karena itu, mari kita berikan dukungan dan partisipasi kita untuk program vaksinasi Covid-19. Dapatkan informasi-informasi terbaru dan terakurat mengenai vaksinasi DKI Jakarta melalui kanal media sosial Jakarta Smart City di Twitter, Instagram, dan Facebook, serta aplikasi JAKI.

Tentang Ngobrol Jakarta

Ngobrol Jakarta merupakan kegiatan diskusi bulanan terkait berbagai isu di DKI Jakarta. Kegiatan diskusi ini dilakukan di JSCHive by CoHive berkolaborasi dengan Jakarta Smart City (JSC). Selama pandemi, kegiatan ini tetap berlangsung secara daring. Ngobrol Jakarta menjadi kegiatan diskusi yang menarik, karena selalu melibatkan berbagai narasumber, dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), startup, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Ngobrol Jakarta menjadi ruang diskusi yang informatif, untuk membicarakan aneka permasalahan kota Jakarta dan berupaya mencari solusinya.

Vaksinasi Covid-19

Bagikan :


Penulis

Ratu Tasya Andriani

Senang berbagi cerita dan menuangkan isi pikiran lewat tulisan, lulusan Program Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, yang kerap dipanggil Tasya ini kini aktif menulis untuk Jakarta Smart City. Intip keseharian Tasya dan cerita-ceritanya di akun Instagram @ratutasyaaa.

Artikel Terkait

Perhatikan Hal-hal Berikut Ini Setelah Divaksin Covid-19

07 Mei 2021

Berikut Peraturan Ganjil Genap Terbaru di Jakarta

21 Februari 2022

Jakarta Tanggap COVID-19: Kenapa Harus #DiRumahAja Selama 14 Hari?

29 Maret 2020

Ruang Publik di Jakarta yang Mewajibkan Sertifikat Vaksinasi

23 Agustus 2021

Hal-hal yang Sering Ditanya Tentang Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

10 Januari 2022