Libur panjang telah usai, saatnya kembali beraktivitas. Bagi kamu yang sehari-hari beraktivitas dengan naik transportasi umum, jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan, ya. Dengan begitu, selain menyelamatkan diri sendiri, kamu juga akan menyelamatkan orang yang kita sayang dari bahaya Covid-19. Bicara soal protokol kesehatan, apa saja sih hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman selama naik transportasi umum? Yuk, simak tipsnya berikut ini!
Pakai Masker dengan Benar
Semua moda transportasi umum di Jakarta sudah mewajibkan seluruh penumpangnya agar menggunakan masker. Tentu saja hal ini merupakan upaya yang sangat baik untuk mencegah penularan Covid-19. Namun perlu diingat, sebaik apapun kebijakan yang dibuat, tidak akan berhasil tanpa bantuan seluruh pihak yang terlibat.
Tetap gunakan masker selama berada di dalam transportasi umum. Jangan menurunkannya, apalagi melepasnya. Pastikan masker tetap berada di posisi yang benar, menutupi hidung dan mulut. Dengan demikian dapat melindungi kamu dari partikel-partikel kecil penyebab Covid-19 yang mungkin ada di tempat umum.
Tidak Bicara Selama Berada di Transportasi Umum
Selain wajib menggunakan masker, pengguna transportasi umum juga tidak diperkenankan untuk berbicara selama berada di dalam kendaraan. Larangan berbicara ini baik secara langsung maupun melalui sambungan ponsel, mengingat penularan Covid-19 dapat terjadi melalui droplet yang keluar dari mulut ketika bersin maupun berbicara. Jadi, usahakan untuk tidak berbicara selama perjalanan, demi keselamatan kita bersama.
Jaga Jarak dengan Penumpang Lain
Kapasitas penumpang di setiap moda transportasi umum telah diatur selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Hingga saat ini, kapasitas penumpang yang diperbolehkan hanya 50% dari total kapasitas normal. Setiap moda transportasi seperti Transjakarta, MRT, LRT, serta JakLingko telah menerapkan kebijakan tersebut, dengan menyegel tempat duduk sebanyak 50% dari kapasitas yang ada.
Selain penyegelan tempat duduk, antrean penumpang juga diatur di stasiun maupun halte tempat menunggu kendaraan umum. Dengan begitu, kita tetap bisa menjaga jarak dengan penumpang lain. Tips lain agar tak berdesak-desakan saat menggunakan transportasi umum adalah dengan menghindari waktu ramai penumpang, seperti pada jam berangkat maupun pulang kerja.
Jaga Kebersihan Tangan
Jika kamu perhatikan, di beberapa halte Transjakarta dan JakLingko serta stasiun MRT atau LRT sudah disediakan tempat untuk membersihkan tangan, baik berupa tempat mencuci tangan dengan air mengalir maupun hand sanitizer. Jadi, jangan lupa untuk selalu membersihkan tangan sebelum dan sesudah menaiki transportasi umum, ya. Selain itu, hindari menyentuh permukaan area yang sering disentuh banyak orang selama berada di halte, stasiun, maupun di dalam transportasi umum.
Gunakan Jaket dengan Penutup Kepala
Partikel penyebab Covid-19 sangatlah kecil, tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, dan dapat menyebar ke mana saja. Untuk menambah perlindungan, kamu bisa menggunakan pakaian tertutup seperti jaket bertudung saat berada di dalam transportasi umum. Dengan demikian, proteksi yang kamu miliki untuk menghindari Covid-19 jadi lebih baik. Tentunya dengan tetap menggunakan masker dan melakukan tips yang telah dijelaskan sebelumnya.
Kita bisa tetap aman saat menaiki transportasi umum di Jakarta, selama tetap menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) serta protokol kesehatan lainnya. Kebijakan yang diterapkan baik oleh Transjakarta, MRT, LRT, maupun JakLingko juga merupakan upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di transportasi umum. Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, kita juga bisa mencegah penyebaran virus dengan melaporkan pelanggaran protokol kesehatan di tempat umum melalui fitur JakLapor di aplikasi JAKI. Unduh JAKI melalui Google Play Store maupun App Store untuk selamatkan diri sendiri serta orang yang kita sayang dari bahaya Covid-19.