LAYANAN DARURAT COVID-19
112
0813 8837 6955

Beranda > Artikel > https://smartcity.jakarta.go.id/blog/499/apa-yang-membuat-ksbb-beda

https://smartcity.jakarta.go.id/blog/499/apa-yang-membuat-ksbb-beda

Nadhif Seto Sanubari

14 Mei 2020

Tahun 2020 ini, bulan Ramadan kebetulan jatuh pada masa di mana warga dunia, termasuk Indonesia, menghadapi masalah berat berupa pandemi COVID-19. Dampak wabah korona ini menuntut uluran tangan masyarakat untuk membantu sesama. Beragam sarana donasi bermunculan, salah satu di antaranya platform Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta. KSBB merupakan platform bagi warga yang ingin membantu sesama, dengan fokus mempererat hubungan antarwarga. Donasi yang disalurkan bersumber dari masyarakat dan bertujuan untuk masyarakat. Dari sekian banyak platform donasi yang ada, apa sih yang membuat KSBB lain daripada yang lain?

Peta Data KSBB Lengkap

Sebagai sarana donasi berbasis daring, Platform KSBB dapat diakses melalui situs resmi Jakarta Tanggap COVID-19. Dengan membuka laman ini, kamu akan menemukan peta digital Jakarta berisi informasi mengenai semua penerima donasi serta data lainnya, seperti jumlah kasus ODP, PDP, atau positif di setiap RW. Penerima donasi yang berupa RW prioritas, panti asuhan, panti disabilitas, panti jompo, dan pesantren ditunjukkan pula jumlah totalnya di samping peta. Semua info penting mengenai setiap RW prioritas juga dirincikan, misalnya jumlah Kepala Keluarga (KK) dan nama Ketua RW. Panti dan pesantren pun bisa dimunculkan titik lokasinya di peta, berikut rincian lengkap alamat serta jumlah orang di panti atau pesantren bersangkutan. Jadi, sebelum mengirim donasi, pemberi bantuan atau calon kolaborator dapat mengetahui dengan jelas jumlah dan lokasi sasaran, sehingga proses memilih penerima yang sesuai pun jadi lebih mudah.

Transparansi Donasi lewat KSBB

Setelah memilih penerima donasi, pengirim bantuan harus mengisi data diri, penjadwalan donasi, serta surat pernyataan komitmen juga bisa diunduh pada Formulir Komitmen Penyaluran Paket KSBB secara daring. Dengan mengisi formulir ini, calon kolaborator menjamin tanggung jawab atas penyaluran donasi, sesuai ketentuan dan dalam tenggat waktu yang telah diagendakan. Untuk menunjukkan transparansi bagi pihak penerima maupun donatur, semua informasi yang sudah disediakan oleh pengirim seperti nama individu atau kelompok penyalur donasi, jadwal penyaluran, serta jenis bantuan yang akan dikirim dapat dilihat secara bebas melalui Platform KSBB.

[Bagaimana berkolaborasi lewat Platform KSBB?]

Informasi kontak kolaborator yang dicantumkan saat mengisi formulir komitmen tidak akan ditampilkan  secara umum, namun akan diberikan kepada penanggung jawab. Kolaborator kemudian dapat menghubungi ketua RW atau penanggung jawab yang bersangkutan, untuk mengkoordinasikan proses penyaluran bantuan. Komunikasi langsung antara kedua pihak ini akan memudahkan pula alur pengiriman bantuan.

Lebih Mudah Laporkan Masalah dengan CRM

Dalam proses penyaluran bantuan kadang muncul halangan atau masalah yang menghambat kelancaran pengiriman donasi. Karena itu, kanal pengaduan dalam platform Cepat Respon Masyarakat dapat digunakan warga untuk melapor permasalahan seputar KSBB. Ada 14 kanal pengaduan resmi yang dapat kamu gunakan untuk melaporkan berbagai masalah dalam program KSBB, misalnya masalah penyaluran bantuan. Kamu dianjurkan untuk menggunakan kanal pengaduan daring selama masa PSBB Jakarta masih berlangsung. Aplikasi JAKI dan akun Twitter @DKIJakarta merupakan dua contoh kanal daring yang tersedia. Setiap laporan yang terkirim akan diterima kelurahan atau dinas bersangkutan, untuk ditindaklanjuti secepat mungkin.

[Apa itu Cepat Respon Masyarakat?]

Sudah tahu, kan, fitur-fitur yang membuat Platform KSBB lain daripada yang lain? Tidak hanya mempermudah, transparan, serta terkontrol masyarakat, Kolaborasi Sosial Berskala Besar ini juga dirancang untuk melancarkan proses penyaluran donasi kepada warga yang terdampak pandemi. Ayo, ulurkan bantuanmu dan bangun semangat kebersamaan warga Jakarta lewat Platform KSBB!

KSBB Pangan
Kolaborasi

Bagikan :


Penulis

Nadhif Seto Sanubari

Penulis dan penerjemah alumni Universitas Bina Nusantara, dengan pengalaman internasional di University of Bradford, UK dan Deakin University, Australia.

Artikel Terkait

‘Flatten the Curve’: Apa Maksudnya dan Kenapa Perlu Dilakukan?

28 Maret 2020

Jakarta Tarik Rem Darurat: Kenapa PSBB Dilaksanakan Kembali?

18 September 2020

Potret Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Jakarta

05 Maret 2021

Tips Terhindar dari Covid-19 Saat Vaksinasi

23 Juni 2021

Alasan Kenapa Taat PPKM Mikro Bisa Turunkan Kasus Covid-19

02 Juli 2021