LAYANAN DARURAT COVID-19
112
0813 8837 6955

Beranda > Artikel > Ini Arti Status Jadwal Vaksinasi Kamu di JAKI

Ini Arti Status Jadwal Vaksinasi Kamu di JAKI

Amira Sofa

05 April 2021

Smartcitizen, sudah coba fitur cek jadwal vaksinasi di JAKI? Kalau belum, ini saatnya kamu menggunakan fitur tersebut untuk cek jadwal vaksinasi kamu, orang tua, atau kakek dan nenekmu yang berusia 60 tahun ke atas, mengingat vaksinasi kategori lansia di Jakarta masih berlangsung sampai saat ini.

Nah, kamu yang sudah menggunakan fiturnya, pernah enggak sih menemukan kesulitan? Misalnya menemukan status vaksinasi yang tak kamu mengerti. Kalau pernah, jangan khawatir! Artikel ini akan menjawab kebingunganmu, dengan membahas maksud berbagai status jadwal vaksinasi yang muncul setelah kamu cek jadwal vaksinasi di JAKI. Selain itu, akan dibahas juga apa yang bisa kamu lakukan setelah mengetahui status penjadwalanmu. Yuk, simak satu persatu.

NIK dan Nama Tidak Ditemukan

Salah satu status jadwal vaksinasi yang kemungkinan akan muncul adalah nama dan NIK tidak ditemukan. Ini bisa terjadi kalau Smartcitizen memasukkan NIK yang salah, misalnya NIK yang diakhiri dengan angka 0, sebab tidak ada NIK berakhiran nol. Untuk itu, kamu perlu mengecek kembali NIK yang dicantumkan.

 

 

Vaksinasi Belum Terjadwal 

Status ini dapat muncul jika NIK dan nama yang kamu masukkan tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Tapi, tenang saja. Kalau NIK tidak terdaftar, Smartcitizen yang termasuk kategori lansia dan berdomisili di Jakarta bisa mendaftar vaksinasi dengan mengisi formulir pendaftaran vaksinasi digital terlebih dulu. 

Vaksinasi dalam Penjadwalan

Jika status vaksinasimu sedang dalam penjadwalan, berarti NIK dan namamu terdaftar di Disdukcapil namun belum ada jadwal vaksinasi, sehingga sedang diproses penjadwalannya. Kemungkinan penyebabnya karena usia kamu belum 60 tahun atau memang vaksinasimu belum dijadwalkan. Tak perlu khawatir, Smartcitizen bisa mengisi formulir berupa data diri tambahan, seperti nomor telepon, e-mail, alamat domisili, dan informasi pekerjaan untuk mempercepat proses penjadwalan vaksinasi. Sementara itu, NIK, nama, tanggal lahir, usia, hingga alamat KTP tak perlu kamu isi, karena sudah didata oleh sistem.

Vaksinasi Sesuai Jadwal

Buat Smartcitizen yang statusnya siap vaksinasi, berarti sudah terjadwal vaksinasi dan perlu mengikuti vaksinasi sesuai jadwal. Karena sudah terjadwal, kamu bisa langsung mengisi pertanyaan kesehatan atau pre-screening. Hal ini bertujuan untuk menghemat waktu dan membantu petugas kesehatan dalam meninjau kondisi kesehatan individu yang akan divaksinasi. Perlu diingat juga untuk datang ke lokasi vaksinasi sesuai jadwal dan tepat waktu ya, Smartcitizen. 

Vaksinasi Dijadwalkan Ulang

Kok bisa siap vaksinasi tapi dijadwalkan ulang? Penyebabnya bermacam-macam, seperti calon penerima vaksin terlambat datang, berhalangan hadir, dan sebagainya. Jika ini terjadi, kamu perlu mengecek statusmu kembali untuk melihat jadwal vaksinasi susulan yang diatur oleh sistem. Karena itu, yuk datang ke lokasi vaksinasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

 

Vaksinasi Dibatalkan 

Status di JAKI menyatakan vaksinasi dibatalkan? Jangan panik! Faktor utama seseorang tidak dapat menerima vaksinasi adalah kesehatan. Seperti kita tahu, ada beberapa kategori individu yang tak boleh divaksin karena alasan kesehatan. Penentuan boleh atau tidak boleh divaksin ditentukan petugas di lokasi vaksinasi. Petugas di Meja 2 vaksinasi akan menyaring hasil pre-screening dan kondisi kesehatan calon penerima vaksin. Jika calon penerima vaksin memenuhi syarat, ia dapat melanjutkan proses vaksinasi ke Meja 3. Jika tidak, kamu tak perlu berkecil hati. Sebab, hal ini dilakukan demi kebaikan dan kesehatan dirimu sendiri.

 

Vaksinasi Dosis 2 Sesuai Jadwal

Masih ingat kan kalau vaksinasi Covid-19 dilakukan dalam 2 dosis? Ya, ada vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi dosis 2. Tak hanya untuk vaksinasi dosis 1, kamu juga dapat cek jadwal vaksinasi dosis 2 melalui JAKI, loh. Kalau kamu sudah divaksinasi dosis 1 dan mencoba cek jadwal vaksinasi di JAKI, kamu akan melihat status vaksinasi dosis 2 dirimu. Jika status vaksinasi dosis 2 kamu sesuai jadwal, berarti kamu tinggal perlu mengikuti vaksinasi dosis 2 sesuai jadwal yang tertera.

 

Vaksinasi Dosis 2 Dijadwalkan Ulang

Status seperti ini akan muncul bila kamu sudah divaksinasi dosis 1, namun vaksinasi dosis 2 kamu dijadwalkan ulang. Alasannya bisa karena kamu berhalangan hadir di jadwal awal, ataupun alasan lain. Karena itu, calon penerima vaksin harus sering mengecek jadwal vaksinasi, supaya bisa menerima vaksin dosis 2 sesuai jadwal. 

Vaksinasi Dosis 2 Dibatalkan 

Seseorang yang sudah divaksinasi dosis 1 punya kemungkinan untuk dibatalkan vaksinasi dosis 2-nya loh, Smartcitizen. Alasannya karena kondisi kesehatan. Misalnya, seseorang dinyatakan positif hamil atau sedang sakit setelah periode vaksinasi dosis 1. Maka, status di JAKI akan menyatakan, kalau vaksinasi dosis 2 orang tersebut dibatalkan. 

Selesai Vaksinasi

Ini dia, status vaksinasi terakhir yang dapat muncul di JAKI. Jika kamu sudah menerima vaksin dosis 1 dan 2, berarti proses vaksinasimu sudah rampung dan status jadwalmu di JAKI juga akan menyatakan demikian. Selanjutnya, kamu tinggal mengunduh sertifikat vaksinasi yang tertera di JAKI. 

 

 

Perlu diingat Smartcitizen, meskipun sudah mendapatkan 2 dosis vaksinasi, bukan berarti kamu tidak bisa menularkan atau tertular virus Covid-19. Oleh karena itu, tetap ikuti protokol kesehatan ya.

Demikian beberapa status vaksinasi Smartcitizen yang kiranya akan muncul ketika cek jadwal melalui JAKI. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam memahami status-status jadwal vaksinasi, ya. Untuk kamu yang belum cek jadwal vaksinasi kamu, orang tua, atau kakek dan nenek yang berusia 60 tahun ke atas, yuk unduh JAKI di Google Play Store atau Apple App Store dan cek jadwalnya sekarang juga!

Vaksinasi Covid-19

Bagikan :


Penulis

Amira Sofa

Seorang penulis lulusan Sastra Inggris dari Universitas Padjadjaran. Menggemari musik, puisi, film, dan isu sosial dan kesehatan mental. Saat ini, bergabung dengan tim Jakarta Smart City sebagai Content Writer.

Artikel Terkait

Kolaborasi Jakarta dengan Startup Menghadapi COVID-19

06 Mei 2020

Membedah Dasbor Statistik Covid-19 Jakarta

09 Agustus 2021

Protokol Kesehatan di Berbagai Sektor Selama PSBB Transisi

03 Agustus 2020

Masih Perlukah Kamu Mengurus SIKM pada 2021?

10 Mei 2021

Yang Perlu Kamu Tahu tentang Peraturan Baru PPKM Level 2

27 Oktober 2021