LAYANAN DARURAT COVID-19
112
0813 8837 6955

Beranda > Artikel > Protokol Kesehatan yang Tak Boleh Kendur Selama PPKM Level 1

Protokol Kesehatan yang Tak Boleh Kendur Selama PPKM Level 1

Amira Sofa

11 November 2021

Jakarta telah memasuki PPKM Level 1 sejak 2 November 2021 lalu. Seluruh peraturan tentang PPKM Level 1 dirangkum dalam Keputusan Gubernur No 1312 Tahun 2021. Seiring level PPKM yang menurun, kapasitas pengunjung di beberapa ruang umum pun otomatis bertambah. Meskipun begitu, Smartcitizen tetap saja harus waspada Covid-19 dan menaati protokol kesehatan. Ini beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan di tempat umum semasa PPKM beserta protokol kesehatan yang wajib diterapkan.

Menonton Bioskop

Setelah sekian lama, akhirnya kamu bisa menonton film melalui layar lebar lagi! Mengasyikkan sekali, bukan? Tapi, jangan sampai lengah ya, Smartcitizen. Ingatlah bahwa bioskop merupakan ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang minim. Pada kondisi sirkulasi seperti ini, virus dapat menyebar dengan lebih mudah. Karena itu, jangan lupa selalu memakai masker. Jika ingin, kamu juga boleh kok menonton film sembari menyantap popcorn, makanan lain, atau minum. Tapi, jangan lupa, langsung pakai kembali maskermu setelahnya, ya. Selain perihal masker, ada satu lagi yang perlu kamu perhatikan selagi menonton bioskop, yaitu tempat duduk. Pihak bioskop biasanya sudah mengatur tempat duduk, agar penonton tetap dapat menjaga jarak. Jadi, pastikan kamu duduk sesuai dengan tempat yang disediakan untukmu dan tidak menduduki tempat yang diberi tanda silang. Semua ini dilakukan, agar kamu dan penonton bioskop lainnya tetap aman.

Jalan-jalan ke Mall/Pusat Perbelanjaan

Pusat perbelanjaan selalu ramai dikunjungi. Apalagi kalau bukan karena menyediakan beragam pertokoan? Nah, kalau kamu mengunjungi mall ataupun pusat perbelanjaan, kamu wajib check in dan check out sebelum masuk ataupun keluar mall menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sehabis check in dan check out, gunakan juga hand sanitizer yang biasanya disediakan di pintu masuk agar tanganmu bersih dari kuman. Selain itu, kamu juga diharuskan untuk mengukur suhu. Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pengunjung yang sedang dalam keadaan demam. Memasuki pusat perbelanjaan, kamu pun mungkin akan mengunjungi pertokoan dan memilih berbagai barang. Kontak langsung dengan barang-barang tersebut akan membuat kamu lebih mungkin terpapar virus. Karena itu, jangan lupa cuci tanganmu atau seka dengan hand sanitizer setelah memegang benda-benda asing, ya.

Berkumpul di Kafe/Restoran

Selama pandemi, interaksi dengan orang lain menjadi terpangkas. Tetapi, kini kita memasuki masa normal baru yang mana kafe dan restoran mulai dipenuhi kembali oleh pengunjung. Entah itu untuk menikmati makanan atau sekadar berkumpul bersama orang-orang terdekat. Hal ini sah-sah saja, asal protokol kesehatan tetap dijaga. Setelah makan, kamu bisa langsung pakai lagi maskermu. Mau mengobrol dengan teman? Boleh, kok. Tapi, jangan lupa tetap pakai masker untuk melindungi diri, ya.

Healing di Taman

Jika kamu ingin healing dengan mencari udara segar selama masa PPKM, taman kotalah tempatnya! Jakarta punya berbagai taman yang bisa kamu kunjungi. Meskipun taman merupakan tempat terbuka dengan pertukaran udara yang lancar, kamu tetap perlu menaati protokol kesehatan. Sebelum masuk dan keluar taman, kamu diharuskan untuk check in serta check out menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Di sekitar area masuk taman, biasanya juga tersedia tempat cuci tangan. Cucilah tanganmu terlebih dulu agar sudah dalam keadaan bersih ketika memasuki taman. Bila sudah berada di taman, kamu mungkin akan foto-foto atau piknik. Usahakan untuk tidak berkerumun, mengikuti arah tempuh yang sudah ditentukan, dan menjaga jarak dua meter satu sama lain, ya.

Mendatangi Tempat Wisata dan Area Publik

Berjalan-jalan ke taman, tempat wisata, maupun area publik selalu jadi pilihan yang menyenangkan. Tak hanya bisa menyegarkan pikiran, tapi juga menambah wawasan mengenai Jakarta. Selama PPKM, sebelum masuk dan keluar tempat-tempat tersebut, kamu akan diminta untuk melakukan check in dan check out melalui PeduliLindungi terlebih dulu. Seperti yang kita ketahui, tempat wisata dan area publik kerap ramai oleh pengunjung maupun wisatawan. Karena itu, penting bagi Smartcitizen untuk terus memakai masker sepanjang kunjungan. Hindarilah kerumunan dan selalu memakai hand sanitizer maupun mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan benda maupun orang lain.

Berolahraga di Pusat Kebugaran/Gym

Berolahraga di fasilitas umum pada masa pandemi memang menjadi tantangan tersendiri. Sebab, kamu tetap dituntut untuk mematuhi protokol kesehatan saat sedang berolahraga sekalipun. Di pusat kebugaran atau gym, kamu akan berbagi ruang dan fasilitas dengan orang lain. Karena itu, tetaplah memakai masker saat sedang berolahraga. Bawa pula botol minum dan peralatan mandi sendiri, agar kebersihan barang-barang yang kamu gunakan lebih terjaga.

Belanja di Supermarket

Kebutuhan sehari-hari merupakan hal krusial yang harus dipenuhi, termasuk saat pandemi. Alhasil, kita tak bisa sepenuhnya membatasi frekuensi berbelanja di pasar maupun supermarket. Namun, bukan berarti kita bisa bebas berbelanja tanpa taat protokol kesehatan. Kamu tetap perlu check in dan check out melalui PeduliLindungi ketika mendatangi swalayan berskala besar, seperti supermarket dan hypermarket. Jangan lupa pula untuk memakai masker. Selama berbelanja, kamu pun mungkin akan memilih sayur-mayur atau barang-barang lainnya yang sempat tersentuh oleh pelanggan sebelumnya, sehingga sangat berpotensi terpapar virus. Jadi, jangan lupa untuk memakai hand sanitizer setelah menyentuh apapun selama berbelanja, ya.

Belajar di Sekolah

Selama PPKM Level 1, siswa-siswi tetap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PTM ini diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat. Jika Smartcitizen masih bersekolah atau memiliki saudara yang duduk di bangku sekolah, pastikan mengikuti protokol kesehatan, seperti kapasitas maksimum peserta didik dalam tiap kelas, menjaga jarak 1,5 meter satu sama lain, dan sebagainya. Agar proteksi semakin optimal, orang tua murid yang menjalani PTM dimohon untuk tidak menunggu anak di sekolah, selalu mengingatkan anak agar menjaga kebersihan pribadi dan protokol kesehatan, serta menginformasikan kepada pihak sekolah bila anak sakit.

[Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Seperti Apa Protokolnya?]

Bekerja dari Kantor

Smartcitizen, gimana nih rasanya setahun lebih bekerja secara fleksibel dari rumah? Jika kamu suka work from home, sepertinya harus sedikit bersabar diri. Sebab, dengan level PPKM yang menurun, bertambah pula kapasitas karyawan perkantoran yang dapat bekerja dari kantor. Nah, agar kamu tetap dapat bekerja dengan nyaman dan aman, kamu perlu mengikuti ketentuan yang diterapkan oleh kantor terkait Covid-19. Ketentuan setiap kantor berbeda-beda tergantung dari sektor kantor tersebut. Tetapi, yang jelas, kamu harus melakukan check in dan check out melalui JAKI, memakai masker, menjaga jarak, dan protokol kesehatan lainnya. Bagaimana dengan makan siang? Untuk agenda makan siang bersama di kantor, ada baiknya ditiadakan demi keselamatan bersama, ya. Smartcitizen dapat makan sendiri-sendiri ataupun bergantian dengan teman kantor.

Menaiki Transportasi Umum

Kegiatan lain yang ramai peminat adalah naik transportasi umum. Dengan menggunakan transportasi umum, kamu tak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga selangkah lebih dekat menjadi ramah lingkungan. Moda transportasi umum yang berkembang pesat di Jakarta juga membuat warga berbondong-bondong menggunakannya. Masa pandemi tak menjadi pengecualian. Kamu tetap boleh menaiki transportasi umum, asal tetap taat protokol kesehatan. Memakai masker dan menjaga jarak harus terus diterapkan. Selain itu, selalu cuci tanganmu setelah memegang fasilitas umum, uang, ataupun bersentuhan dengan benda-benda yang tidak steril. Jika kamu menggunakan jasa ojek online, kamu sangat bisa meminimalkan paparan virus dengan membawa helm sendiri. Memang sedikit lebih repot, tapi kalau lebih aman, kenapa tidak?

[Tetap Aman saat Kapasitas Transportasi 100%]

Itu tadi beberapa protokol kesehatan yang tak boleh kendur dan harus selalu kamu terapkan dalam setiap kegiatan. Ingat, menaati protokol kesehatan saja tidak cukup. Kita harus tetap menjalani vaksinasi Covid-19 untuk melindungi diri dari paparan virus. Selain itu, berkegiatan di Jakarta selama masa PPKM mungkin juga akan menguras energimu. Oleh karena itu, jaga kesehatanmu ya, Smartcitizen. Jika ingin mendaftarkan diri untuk vaksinasi, kamu bisa melakukannya melalui JAKI. Aplikasi JAKI dapat diunduh lewat Google Play Store ataupun Apple App Store. Bagi kamu yang ingin melihat lebih detail peraturan PPKM yang berlaku di Jakarta, cek website Jakarta Tanggap Covid-19. Semoga membantu dan stay safe selalu!

Warga Jakarta

Bagikan :


Penulis

Amira Sofa

Seorang penulis lulusan Sastra Inggris dari Universitas Padjadjaran. Menggemari musik, puisi, film, dan isu sosial dan kesehatan mental. Saat ini, bergabung dengan tim Jakarta Smart City sebagai Content Writer.

Artikel Terkait

Poin-Poin Penting Pemberlakuan PSBB Kedua di Jakarta

28 September 2020

Beda Sertifikat Vaksinasi dan Safe Entrance di Jakarta

25 Agustus 2021

Info BST Tahap 2 yang Perlu Kamu Tahu

25 Maret 2021

Lihat Informasi Bantuan Sosial Tahap 2 Jakarta di Sini

22 Mei 2020

Varian Omicron: Bagaimana Cara Pencegahannya?

17 Januari 2022