LAYANAN DARURAT COVID-19
112
0813 8837 6955

Beranda > Artikel > Potret Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Jakarta

Potret Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Jakarta

Mike Nafizahni

05 Maret 2021

Setahun lalu, keseharian hidup kita beranjak dari normal. Sejak awal 2020, pandemi Covid-19 merajalela di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Temuan kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020 memulai cerita. Setelah setahun, sejuta lebih orang sudah terjangkit di negeri ini. Masalah serius yang mendominasi sebagian besar perhatian kita.

Masker: Teman Baik Selama Pandemi

Jakarta pernah mengalami fenomena kelangkaan masker. Sesaat setelah kasus Covid-19 diumumkan yang diikuti grafik kenaikan dari hari ke hari, permintaan masker dalam masyarakat melonjak dan berbanding terbalik dengan ketersediaan masker. Sebagai salah satu alat pelindung Covid-19, masker semakin diburu hingga harganya meroket.

(Foto: beritajakarta.id)

Beruntung, saat ini tingkat produksi masker, termasuk masker ramah lingkungan, telah mengimbangi kebutuhan warga Ibu Kota. Ditambah lagi bantuan masker yang berdatangan, baik dari Pemprov DKI Jakarta maupun dari para kolaborator.

(Foto: beritajakarta.id)

Selain orang tersayang, masker juga menjadi teman hidup kita sehari-hari selama beraktivitas pada masa pandemi. Kampanye 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci Tangan) yang sering kita lihat di berbagai tempat, menyadarkan kita betapa penting menjalankan hidup sehat.

Cerita dari Garda Depan

Salah satu profesi yang paling banyak melahirkan cerita pandemi adalah para tenaga kesehatan. Sejak awal Covid-19 di Indonesia, mereka sudah lebih dulu berjuang menghadapi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD), kekurangan jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, hingga risiko tinggi terpapar Covid-19.

Setahun berlalu, kita kian menyadari betapa penting peran tenaga kesehatan dalam melawan pandemi ini. Berbagai bantuan dan dukungan pun diberikan oleh kolaborator untuk membantu tugas mereka.

Cerita dari Kebun Binatang

(Foto: beritajakarta.id)

Dampak pandemi Covid-19 menyebar lebih jauh dari yang kita bayangkan. Satwa-satwa di Taman Margasatwa Ragunan kehilangan sebagian pengunjungnya selama masa pembatasan sosial di Jakarta. Namun, bukan berarti hewan-hewan tersebut luput dari perhatian.

(Foto: beritajakarta.id)

Pemeliharaan satwa serta pembersihan area kebun binatang tetap rutin dilakukan oleh petugas agar dampak pandemi tidak  menyebar semakin jauh. Dengan jumlah pengunjung yang dibatasi, kamu masih bisa bertemu dengan para satwa di Ragunan dengan menonton video langsung aktivitas mereka di instagram @ragunanzoo.

Jakarta Sepi Awal Pandemi

Gerakan kampanye #DiRumahAja selain berhasil membuat aktivitas menahan rindu jadi budaya baru selama pandemi, juga sukses menjadikan sepi jalan-jalan di Ibu Kota. Bahkan, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jakarta berhasil keluar dari Sepuluh Besar Kota Termacet di Dunia. Selain itu, upaya membatasi kontak fisik pun menciptakan banyak aktivitas baru yang dapat dilakukan selama di rumah.

[Hal-Hal yang Bisa Kamu Lakukan Selama Masa PSBB]

(Foto: beritajakarta.id)

Terima kasih untuk kamu yang tetap meramaikan gerakan #DiRumahAja selama setahun ini untuk mencegah penularan Covid-19. Tahan dulu rindunya, tunda jadwal ketemu dengan teman-teman setelah Covid-19 berhasil kita kalahkan.

Bersih-Bersih Jakarta

(Foto: beritajakarta.id)

Momen pembatasan sosial di Jakarta dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menata ulang Jakarta. Membersihkan setiap sudut Ibu Kota, terutama di tempat-tempat umum yang sering tersentuh banyak orang, hingga transportasi umum kebanggaan Jakarta, MRT.

(Foto: beritajakarta.id)

Selama pandemi, penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan untuk mencegah transmisi Covid-19 di tempat-tempat umum, seperti yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta di Masjid Istiqlal.

Teknologi Canggih untuk Lawan Virus

Banyak cara canggih yang dapat kita lakukan untuk melawan Covid-19. Misalnya, dengan memanfaatkan teknologi digital. Aplikasi JAKI memiliki berbagai fitur hasil pemanfaatan teknologi digital. Salah satunya, fitur Jejak untuk membantu kita mengisi buku tamu sebelum dan sesudah memasuki gedung atau tempat umum dengan lebih mudah.

Untuk membantu tenaga kesehatan melakukan surveilans dalam mencegah penularan Covid-19, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan setiap orang mengisi buku tamu, sebelum dan sesudah memasuki gedung atau tempat umum. Dengan Jejak, kita tidak perlu lagi melakukan check-in maupun check-out menggunakan buku tamu manual, sehingga dapat mencegah kontak langsung dengan barang-barang yang digunakan orang secara bersamaan.

Satu lagi teknologi canggih yang tercipta pada masa pandemi ini adalah JakCLM, fitur uji mandiri risiko terpapar Covid-19 yang menggunakan kecanggihan teknologi machine learning. Kamu bisa melakukan uji CLM seminggu sekali untuk tahu risiko kamu terpapar Covid-19 sebelum melakukan aktivitas luar ruangan. Masih banyak fitur canggih lainnya yang dapat kamu gunakan melalui aplikasi JAKI. Jadi jangan ragu untuk unduh JAKI di Google Play Store dan App Store.

Vaksinasi: Babak Baru Lawan Pandemi

(Foto: beritajakarta.id)

Vaksinasi massal jadi babak baru perjuangan kita, sebuah harapan besar untuk mengakhiri pandemi ini. Dimulai dengan penyuntikan seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan, agar mereka bisa memberikan bantuan maksimal untuk menangani Covid-19, lalu dilanjutkan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.

Setahun pandemi Covid-19 melahirkan sejuta cerita bagi kita. Mungkin cerita setiap orang berbeda, namun satu hal yang pasti, cerita Covid-19 ini tidak akan selesai tanpa perjuangan bersama. Mari merefleksikan satu tahun perjuangan kita, dengan tetap bersyukur dan berusaha menjadi yang terbaik dalam menghadapi pandemi ini.

Jakarta Tanggap Covid-19

Bagikan :


Penulis

Mike Nafizahni

Menulis segala hal yang berkaitan dengan hiruk pikuk Ibu Kota. Pegiat dan penikmat karya sastra lulusan Universitas Negeri Jakarta. Saat ini menjadi bagian dari Jakarta Smart City sebagai tim Content Writer.

Artikel Terkait

Belajar Bersama Jakarta: Fasilitasi Riset Covid-19 di Jakarta

09 Juli 2020

Cara Memilih Vaksin Booster yang Tepat!

03 Februari 2022

Cara Gampang Cek Kebijakan PPKM Terbaru

21 Februari 2022

https://smartcity.jakarta.go.id/blog/499/apa-yang-membuat-ksbb-beda

14 Mei 2020

Apa yang Terjadi Setelah Herd Immunity Tercapai?

21 September 2021